Soekarno mengalami masa-masa getir dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dia dipersempit geraknya oleh pemerintah kolonisl Hindia Belada dengan dibuang ke pulau Flores, persisnya di kota Ende yang waktu itu masih sepi dan penuh keterbatasan.
Di Ende Soekarno dibuang atau diasingkan bersama istrinya, Inggit Garnasih dan ibu mertuanya, ibu Amsi. Mereka menempati sebuah rumah sederhana berukuran sekitar 9 x 18 m². Rumah itu milih pengusaha lokal keturunan Bugis, H. Abdullah Ambuwaru.
Di rumah inilah Soekarno banyak berjuang di samping di venue² lain seperti di bawah pohon sukun di delat pelabuhan Ende, dan di ruang pastoran dekat katedral yang kini disebut sebagai Serambi Soekarno.
#jalanjalan #sejarah #ende #piknik #ngebolang #wisata #wisatasejarah #flores #discovery #history #indonesia #NTT #nusatenggaratimur #venue
@SekretariatPresiden
@KementerianSekretariatNegaraRI
@SekretariatKabinetRI
@inewsntt
@smaksyuradikaraendenttoffi5279
@FaktaSejarahPodcast
@NgulikSejarah
@kemdikdasmenRI254
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, NTT
Теги
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Endemenengok rumah pengasingan bung karno di ende NTTmenengok rumah pengasingan bung karnomenengok bung karno di endemenengok soekarno di endemenengok rumah pengasingan Soekarno di endemenengok rumah soekarno di endesoekarno dan inggit garnasih di endeende kota pancasilainggit garnasihrumah pengasinganpancasilasejarah indonesiaperjuangan soekarnoEnde flores NTTsejarahjalan-jalanwisata sejarahngebolangflores