Agak sulit menelusuri sejarah bus dari Negeri di Atas Awan ini di internet, mungkin sayaharus bertanya ke orang-orang kantornya :D
Menurut rumor, muncul melayani transportasi lintas Ngapak Raya bagian tengah di kisatan tahun 70-80 an. Berikutnya sudah pasti berjaya hingga tersiar kabar redup dieera 2000-an. Koreksi saya jika keliru.
Kini perlahan Dieng Indah bangkit dan berbenah di sana-sini. Terlihat dari cara pelayanannya (saya dilayani dengan baik oleh agen Mendolo dan awak bus), armada masih oke, busnya terawat serta yang mengejutkan toiletnya bersih, wangi, bagus dan besar.
Service makannya pun berkelas. Dieng Indah makan di Atmos Coffee & Eatery di daerah Bumiayu. Konsep resto dengan bergaya cafe ini mengingatkan saya akan rumah makan bedjana Coffee & Eatery di Lingkar Alas Roban, Batang.
Tempatnya asik, artistik, bergaya kontemporer dengan penuh siraman kerlip lampu. Sungguh instagramable, kalau sudah begini pengunjung malas beranjak pergi.
Terpenting, rasa makanannya tidak mengecewakan lidah.
Good job, Dieng Indah!
Opini saya ; Bus ke jalur Wonosobo wajib baik dan banyak pelayanannya, harus bagus servicenya karena ini jalur wisata serta akses utama para pendaki. Banyak income yang tidak bisa dianggap remeh untuk para pelaku jasa transportasi.
Jangan sampai mereka kapok naik bus hehehe
DIENG INDAH
"Al Fatihah"
Jurusan : Wonosobo - Bogor
Tarif : Rp 160.000,-
Kelas : VIP
Fasilitas : AC, toilet, reclining seat 2-2 (34 seats), bantal, selimut, colokan listrik dan makan enak 1x
Kru : 2 driver dan 1 helper
Sasis : Mercedes-Benz OH 1526
#dieng
#busdiengindah
#buskewonosobo
Find me on IG @pergijauhnaikbis
Business Inquiries: pergijauhnaikbis@gmail.com
