TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah peristiwa bersejarah kelam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), memunculkan sebuah misteri satu di antaranya tokoh sentral PKI yakni Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal DN Aidit.
Saat penumpasan G30S/PKI, Aidit dieksekusi mati namun tidak diketahui rimbanya.
Bahkan keberadaan makam DN Aidit hingga kini belum diketahui secara pasti.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Kamis (30/9/2021), setelah DN Aidit dikabarkan tewas tak sedikit orang yang bersaksi di mana letak kuburan tempat pemimpin PKI tersebut dimakamkan.
Namun, anak Aidit pada 2012 lalu pernah mengaku menemukan malam ayahnya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara detail keberadaan makam ayahnya.
Dalam literasi sejarah Indonesia tertulis Aidit tewas setelah dieksekusi oleh sekelompok bersenjata.
Berdasarkan cerita, sebelum eksekusi Aidit sempat melarikan diri dari Yogyakarta ke Solo.
Pegiat sejarah asal Boyolali, R Surojo berujar Aidit berada di Desa Sambeng yakni di belakang Stasiun Balapan, Solo.
"Saat di Solo awalnya, Aidit berada di wilayah Kleco yang kemudian pindah lagi ke rumah di Desa Sambeng, belakang Stasiun Balapan," ujar Surojo.
Di situlah ia bersembunyi di ruang rahasia dengan pintu lemari.
“Konon ceritanya, Aidit bersembunyi di sebuah ruang rahasia dengan pintu lemari. Jadi seolah-olah itu lemari, tapi begitu dibuka ada ruang rahasia di dalamnya,” katanya.
Namun, nasib Aidit tak beruntung lantaran sekelompok pria bersenjata berhasil mengetahui tempat persembunyiannya dan menangkap Aidit.(Tribun-Video.com/ TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Pintu Lemari Rahasia di Solo, Jadi Tempat Sembunyi Pimpinan PKI DN Aidit Setelah G30S.
Sumber TribunNews (ren)
WEBSITE:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
#hariansurya
#suryaonline
#DNaidit
#PKI
#Komunis
#Sejarah
#makam
#kuburan
#G30S/PKI
Ещё видео!