Warga masyarakat pasar moderen rufi kota Sorong Papua barat, berbondang-bondong datangi kantor walikota Sorong, dengan membawa barang daganganny seperti sayur-sayuran, ikan dan buah-buahan, kerena merasa barang dagangannya tidak laku terjual, dikerenakan pedagang pasar boswesen belum seutuhnya dipindahkan, dari pasar Boswesen, pada selas 27 September 2022.
Warga masyarakat dari pedagang pasar moderen rufei kota sorong, yang mendatangi kantor walikota Sorong dengan membawa dagangannya untuk memperlihatkan kepada penjabat walikota Sorong bahwa barang yang mereka jual di pasar moderen rufei tidak laku terjual, untuk itu masyarakat meminta kepada pemerintah kota Sorong dalam hal ini, penjabat walikota Sorong, agar segerah memindahkan para pedagang yang ada di pasar Boswesen.
Plh Sekda Kota Sorong, Karel Gifilem, saat menemui massa iya menjelaskan kepada massa bahwa, kami akan menerima aspirasi yang sudah diberikan kapada kami, dan kami akan berkordinasi bersama pihak TNI dan Polri untuk mengatasi masalah ini, kami dalam waktu dekat akan turun langsung untuk melarang dan membongkar para pedagang yang masih berjualan dipasar Boswesen.
Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Infantri. Tody Imansyah, juga akan mengawal masalah ini, sampai tuntas, tetapai masyaraka juga harus membut kesepakatan untuk membantu kami, dalam mengtasi masyarakat yang masih berjualan di pasar Boswesen, selain itu kami juaga akan berkordinasi bersama walikota untuk bangun pos-pos keamanan didekat lokasi pasar Boswesen kota Sorong, untuk menjaga para pedagang yang masih mebandel.
Ещё видео!