Yamaha T-Max DX, skutik premium berdimensi dan bermesin besar. Bagaimana sensasi menunggangi skutik seharga Rp 319 juta ini?
#TheOfficialOTO #YamahaMaxDX #MotorYamaha
Lihat harga Yamaha T-Max DX, spesifikasi dan informasi penting lainnya:
[ Ссылка ]
Selamat datang di OTO.com, kami membantu memilih sepeda motor yang tepat untuk Anda. Sekarang kami membahas Yamaha T-Max DX.
Baca ulasan Test Ride kami selengkapnya yang terbagi dalam dua part berikut ini:
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Performa Yamaha T-Max DX
Saat kami uji di jalanan menantang daerah Wanayasa, modal paling bermanfaat di TMax, ya mesin 530 cc dan tiga rem cakramnya. Mesin 2-silinder dilengkapi teknologi YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) sangat responsif dan sigap terhadap semua variabel. Untuk diketahui, YCC-T merupakan teknologi mesin yang diadopsi dari YZR-M1, tunggangan Rossi dan Vinales di MotoGP. Di skuter Yamaha, hanya TMax DX yang punya fitur ini.
Mengandalkan teknologi itu, perubahan suhu lingkungan, variasi lintasan di Wanayasa, bisa dengan mudah dilahap tanpa gejala motor kelelahan ataupun kesulitan menggapai tenaga optimal. Ingat, bobot penguji dan penumpang ditambah kargo mencapai 200 kg. Artinya bobot total yang harus ditopang tenaga mesin mencapai 400 kg (termasuk bobot motor, 216 kg). Simpulan kami, tenaga 45,9 dk-nya tak terasa defisit sama sekali.
Bahkan dalam situasi beban seperti itu, top speed yang kami dapat masih menembus 140 kpj. Dan itu bisa dengan mudah dicapai. Tentu kecepatan tertinggi masih bisa lebih jika saya tak membawa beban tambahan. Takut? Tentu tidak. Seperti kami sebut, rancang bangun motor sudah sangat suportif untuk kecepatan tinggi. Bahkan saking stabilnya, saya tak merasa motor sudah menembus kecepatan 100 kpj. Betul, akselerasinya memang sangat singkat. Ini masih dalam kondisi traction control On, ya! Bayangkan jika peredam tenaga itu tak aktif, dan Anda hanya mengandalkan kemampuan manusia saja untuk mengontrol tenaganya saat berakselerasi. Tentu bisa lebih potensial.
Handling Yamaha T-Max DX
Tikungan-tikungan di Wanayasa, memiliki derajat yang sangat sempit. Beberapa bahkan disertai jurang maupun tebing. Masuk ke tikungan, TMax tak perlu khawatir. Dua buah rem cakram besar sudah siaga di roda depan. Kaliper berukuran 26,5 cm terpasang di depan dengan sokongan masing-masing dua piston. Meredam kecepatan dengan rem ini saja sudah lebih dari cukup. Jika masih kurang, ada rem belakang dengan sebuah cakram yang dimensinya lebih besar lagi. Jangan takut juga meremas tuas rem terlalu ekstrem, ada sistem anti pengunci (ABS) yang siaga mengoptimalisasi proses deselerasi.
Keluar masuk tikungan dengan TMax, saya merasa percaya diri. Stangnya tak terlalu enteng, namun tetap mudah diarahkan. Motor pun sangat nurut dengan pengaturan beban yang saya beri saat menikung. Jujur mungkin TMax adalah salah satu motor dengan handling terbaik yang pernah saya uji. Saya pernah menjajal BMW C650 GT, dan feelingnya berbeda. Ciri khas handling Yamaha yang presisi bisa Anda rasakan lewat TMax DX. Seperti sudah disebut, inilah hasil maksimal dari merek lambang garputala.
Handlingnya disokong oleh suspensi terbalik (Up Side Down-USD) di bagian depan, dengan diameter batang yang cukup besar. Bukan saja andal mengatur redaman, tapi juga keren secara fisik. Warnanya emas, bak merek shock kenamaan. Ditambah lagi sebuah shock dengan konfigurasi yang sangat unik untuk menyokong buritan.
Sebuah suspensi terpasang bukan di atas swingarm seperti motorsport, melainkan di bagian bawahnya. Kami tak berani meragukan konfigurasi ini. Di level motor Rp 300 jutaan, dengan teknologi yang tak main-main, pasti ada alasan yang sangat penting mengapa settingan itu dijadikan pilihan oleh para insinyur. Meski letaknya tersembunyi dan hanya bisa dilihat dari kolong, namun suspensi ini bisa disetting dengan mudah. Cukup ambil obeng minus dan redaman yang lebih tepat bisa Anda cari.
Video Terkait:
Yamaha R25 | First Ride | Ini Hasil Pengujian Kami Di Sirkuit Sentul:
[ Ссылка ]
Honda X-ADV | First Impression | Skutik Adventure 750cc :
[ Ссылка ]
Benelli Motobi 200 EVO vs Viar Vintech 200 | Bike Comparison:
[ Ссылка ]
Yamaha FreeGo S | First Ride | Skutik 125cc Pertama Pakai Re ABS
[ Ссылка ]
Official Website OTO.COM: [ Ссылка ]
Follow Instagram [ Ссылка ]
Facebook [ Ссылка ]
Twitter @theofficaialoto
Ещё видео!