@ritabarhoum
Syalom...Channel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada setiap umat Kristen (Pengikut Kristus) Indonesia bahwa saudara-saudarinya seiman yang etnisnya Arab ada puluhan juta di Timur Tengah. Mereka adalah orang-orang Arab yang lazim menggunakan bahasa Arab maupun budaya Arab. Perlu diingat bahwa orang-orang Arab beragama Kristen sudah ada/eksis pada abad 1 Masehi, karena pada abad tersebut di Hari Pentakosta dan oleh pewartaan Para Rasul banyak orang Arab sudah bertobat dan dibaptis (menjadi Kristen). Oleh sebab itu, marilah kita membuka wawasan bahwa berbagai budaya Arab telah digunakan oleh umat Kristen Arab untuk mengungkapkan imannya. Budaya-budaya tersebut antara lain misalnya: Tatkala umat Kristen membaca Kitab-nya dengan cara tilawah, bermusik dengan menggunakan alat-alat musik nuansa padang pasir (gambus, kecapi, rebana, DST), memakai pakaian gamis, kaligrafi ayat-ayat Alkitabul Muqoddas, dan seterusnya. Bahkan bagi kita yang belum pernah mendengar tentang informasi ini akan terperangah dengan sikap Muslim Arab sendiri yang tidak mempermasalahkan hal ini, karena mereka sama-sama mengetahui bahwa semua itu adalah budaya Timur Tengah yang sama-sama digunakan oleh pemeluk agama-agama untuk mengungkapkan iman. Adapun istilah sholat/sholah, sholawat, qosidah, almajdulillah, masya Allah, alhamdulillah, insya Allah, Allahul Abi, Al-Masih, dst itu pun ternyata sudah lazim diucapkan oleh umat Kristen Arab. Umat Kristen Arab menyebut 'Allah' sebatas dimaknai sebagai God/Sesembahan/Dia yang disembah dan bukan sebagai Nama Diri. Allah yang diimani oleh umat Kristen Arab bernama 'YHWH'. Nama Suci yang diperkenalkan oleh Sang Pencipta kepada Nabi Musa. Dialah Allah yang melalui Firman-Nya telah nuzul ke dunia sebagai Manusia Suci dan Sempurna bernama Yesus Kristus atau Yasu'a Al-Masih. Nama YESUS berarti 'YHWH menyelamatkan'. Kembali lagi ke istilah-istilah Arabik tersebut, tentuistilah-istilah tersebut mereka gunakan karena itulah bahasa mereka sebagai orang Arab. Misal lagi→ Orang Kristen yang masuk kamar berkomunikasi/berinteraksi dengan Allah atau berdoa itu pun mereka sebut sholat. Misalnya saja setiap mereka membuat hubungan dengan Allah melalui doa spontan (ketika mau makan, minum, belajar, bepergian, dst), berdoa dengan teks doa yang dirumuskan (Doa 7 waktu, dll), doa pada pertemuan jama'ah, doa pemakaman, Misa, DST semua itu mereka sebut SHOLAT/SHOLAH, sebab menurut Kitab Al-Ajbiyah mereka, sholat itu berarti berdialog/interaksi/hubungan dengan Tuhan, memohon, dan memuji maupun bersyukur kepada-Nya. So juga tidak benar sebagaimana yang dikatakan oleh umat Ortodoks Timur Indonesia bahwa istilah sholat hanya disempitkan pada doa 7 waktu yang dirumuskan itu, lha wong faktanya di dunia Kekristenan Arab istilah 'sholat' ini dimsknai dan diterapkan secara luas. Bahkan Doa Bapa Kami yang berdiri sendiri saja pun juga disebut SHOLAT, yakni SHOLAT AR-ROBBANIYYAH. Dan perlu juga diketahui terkait nama-nama yang lazim digunakan oleh umat Kristen Arab adalah sebagai berikut: Aziz, Faraq, Faruq, Ashraf, Taufik, Malik, Amir, Ibrohim, Sulayman, Yunus, Buthrus, Bulus, Ya'qub, Ishaq, Syamuil, Harun, Yuhanna, Naji, Ghobriyal/Jibroil, Ayyub, Musa, Kamil, Halim, Faisal, Habib, Labib, Kamal, Jibran, Nabil, Nabila, Nadir, Nashir, Naufal, Haddad, Nashrollah, Athiyyah, Yunan, Sa'adah, Malathi, Muris, As'ad, 'Adli, Ayad, Samir, Iskandar, Karim, Fahmi, Shubhi, Sa'id, Salim, Wadi'a, Rizqullah, Ajib, Farid, Kamal, Rusydi, Hanna, Laham, Naddaf, Zikri, Lamiy, Muris,'Azmi, Saba, Nashshif, Rizkalla, 'Abdus Sayyid, Athollah, Manshur, Abu, 'Athif, Wajih, Samir, Majdi, Tadros, 'Abdul Masih, Faiz, dan seterusnya. Kemudian perlu diketahui bahwa orang Kristen disebut dengan istilah Masīhiyy (مَسِيحِيّ) yang berarti 'pengikut Al-Masih (Kristus) dan istilah "Kekristenan" atau "Kristiani" adalah Masīhiyyah (مَسِيْحيَّة) dan "Agama Kristen" adalah Ad-Dīn al-Masīhiyyah (الدِّيْنِ المَسِيْحيَّة). Sedangkan sebutan Nashoro/Nashroniyyah itu adalah perspektif Muslim untuk menyebut orang-orang pengikut 'Isa. Tapi bagi saya pribadi 'Isa itu bukan YESUSku. Tidak bisa disamakan karena ya memang dari sudut pandang historis, tradisi, teologis, kristologis TIDAK SAMA, SAMASEKALI BERBEDA. Semoga informasi ini bermanfaat. JESUS CHRIST† BLESS US...
Ещё видео!