Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Presiden Terpilih AS Donald Trump memberi ancaman terbaru ke Hamas.
Trump menekankan, Timur Tengah akan berubah menjadi neraka jika sandera Israel yang ditahan di Gaza tak dibebaskan sebelum hari pelantikannya, Senin (20/1/2025).
Bahkan, Trump berharap kesepakatan bisa tercapai sebelum pelantikan.
Peringatan tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers di kediamannya yang berada di Mar-a-Lago di Florida, Selasa (7/1).
"Saya tidak ingin merusak negosiasi Anda," kata Trump kepada Witkoff, "tetapi jika mereka tidak kembali saat saya menjabat, kekacauan akan terjadi di Timur Tengah, dan itu tidak akan baik untuk Hamas, dan sejujurnya, itu tidak akan baik untuk siapa pun."
Dalam konferensi pers tersebut, Trump memanggil calon utusan Timur Tengah, Steve Witkoff, ke podium untuk memberikan informasi terkini mengenai negosiasi.
Witkoff menyatakan, baru kembali dari diskusi di Doha, Qatar, untuk membahas kesepakatan pembebasan sandera.
Witkoff mengklaim akan kembali ke wilayah tersebut pada Rabu atau Kamis.
“Saya yakin kita sudah hampir mencapainya. Saya tidak ingin membahas apa yang menundanya,” katanya.
Sebagai informasi, menjelang 13 hari pelantikan sebagai Presiden AS, Donald Trump menghabiskan banyak waktu membahas perang Israel di Gaza.
Konflik Timur Tengah itu merenggut lebih dari 45.885 nyawa warga Palestina.
(Tribun-Video.com/voanews.com)
[ Ссылка ]
Artikel ini telah tayang di voanews.com dengan judul Trump: 'Neraka akan pecah' jika sandera Hamas tidak dikembalikan
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Ещё видео!