#tribuntimur #tribunviral #dedy #ayahlady #penganiayaan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang berbuntut panjang.
Setelah adanya penetapan tersangka, silsilah keluarga hingga harta kekayaan keluarga Lady, dokter koas yang menjadi pemicu penganiayaan disorot publik.
Diketahui, korban Luthfi dianiaya oleh sopir keluarga Lady bernama Datuk.
Alasan Datuk melakukan penganiayaan karena dia merasa kesal lantaran korban tidak menanggapi omongan ibu Lady.
Saat itu keduanya membicarakan soal perubahan jadwal dokter koas di malam tahun baru.
Kini, Datuk telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam lima tahun bui.
Namun, meski polisi telah menetapkan Datuk sebagai tersangka, silsilah keluarga dan kekayaan keluarga Lady ikut disorot.
Diketahui, Lady diduga anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.
Dikutip dari LHKPN, Dedy mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.
Ia juga menempati jabatan strategis lainnya sebelumnya.
Sejak 2016, Dedy Mandarsyah mengalami kelonjakan harta kekayaan yang signifikan.
Pertama kali melaporkan di LHKPN, Dedy memiliki harta kekayaan, Rp 3.677.288.634.
Kini total, Dedy memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9.426.451.869.
Uploader: Hasma Nur Qadri
[ Ссылка ]
#dedy #ayahlady #penganiayaan #dokterkoas #lhkpn #kekayaan #LadyAureliaPramesti #SriMeilina #DedyMandarsyah #ayah #LadyAureliaPramesti #melabrak #chiefdokter #persoalan #jadwalmasuk #ibuLady #LinaDedy #pemicu #pemukulan #MLutfhi #dokterkoas #RSFatimah #Palembang #SumbateraSelatan
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Ещё видео!