TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi ikut buka suara soal kasus tiga bocah di Luwu Timur yang dirudapaksa ayah kandungnya.
Andi mempertanyakan profesionalisme kinerja Polres Luwu Timur dalam menangani kasus tersebut.
Ia juga menyebut ada hal yang janggal terkait penyidikan dan penanganan kasus tersebut hingga bisa dihentikan.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, hal itu diungkap Andi saat dikonfirmasi pada Jumat (8/10/2021).
Politikus Golkar asal Sulsel II itu meminta penjelasan terhadap Polres Luwu Timur yang menangani penyelidikan.
Andi mengatakan, ada hal yang janggal dan tidak keprofesionalan polisi dalam melakukan penyelidikan.
Menurutnya, saat melakukan visum dan penggalian informasi, ketiga korban tak didampingi ibu atau penasehat hukum.
Padahal, usia mereka saat itu masih di bawah 10 tahun, sehingga dimungkinkan ketiga korban belum mengerti proses hukum.
"Padahal usia mereka saat itu di bawah 10 tahun, mana mungkin seorang anak kecil mengerti proses hukum tanpa ada yang mendampinginya," Kata Andi Rio saat dihubungi Jumat (8/10/2021).
Andi pun meminta Polres Lutim memberi penjelasan atas penolakan foto dan video alat kelamin dan luka pada anus tiga korban.
Foto dan video tersebut diberikan dan didokumentasikan oleh sang ibu sebagai salah satu bukti pendukung terhadap kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
Ia menyebut, dirinya akan memantau bersama tim terkait kasus ini.
"Saya pribadi sebagai anggota komisi III DPR RI asal Sulawesi Selatan akan memantau bersama tim, Aparat yang bertugas harus mengklarifikasi dan bertanggung jawab dalam hal ini dan harus diperiksa pihak propam polri," tegas Andi Rio.
Selain itu, Andi mengapresiasi sikap cepat Mabes Polri dalam merespon kasus tersebut.
Mabes Polri menegaskan, kasus tersebut belum final dan dapat berpotensi dibuka kembali untuk dilakukan penyelidikan.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dan pihak terkait dapat terus memantau dan mengawasi jalannya proses penyelidikan baru, yang akan dilakukan dengan selalu memberikan pendampingan terhadap pelapor maupun ketiga korban.
Andi juga menegaskan, aparat kepolisian harus transparan dan profesional dalam melakukan penyelidikan ulang pada kasus ini.
(Tribun-Video.com/Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Anggota Komisi III DPR RI Pertanyakan Profesionalisme Polres Lutim,
[ Ссылка ].
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Ещё видео!