POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Untuk mengobati rasa rindu dan bersilaturahmi dengan sanak saudara di momen Hari Raya Idul Fitri, ratusan warga binaan Lapas Kelas II B Polewali Mandar, Sulawesi Barat diberi kesempatan menggunakan layanan panggilan video.

Lantaran alat terbatas, para warga binaan harus mengantre untuk mendapatkan giliran.

Pihak lapas memberi kebebasan kepada para warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarga sesuai waktu yang dibutuhkan.

Namun tetap memperhatikan antrean berikutnya agar tidak terlalu lama menunggu.

Fasilitas silaturahmi secara daring ini disambut gembira oleh warga binaan karena selama 2 tahun pandemi Covid-19, lapas meniadakan kunjungan keluarga secara tatap muka.

Baca Juga Lapas Sorong Kembali Buka Kunjungan Warga Binaan Di Hari Raya Idul Fitri di [ Ссылка ]

Meski hanya melalui layar, pertemuan dengan orang-orang terkasih di hari raya bisa mengobati rasa rindu.

Tak hanya panggilan video, lapas juga memberikan layanan komunikasi via telepon secara gratis.

Agar semua warga binaan bisa memanfaatkan, lapas membuka layanan fasilitas video call dan telepon selama 3 hari pasca Idul Fitri.

Bagi anggota keluarga yang ingin memberikan bingkisan dan makanan kepada warga binaan, lapas juga menyediakan jasa penitipan yang dilakukan di depan pintu masuk.

Bingkisan yang dibawa keluarga harus diperiksa terlebih dulu oleh petugas, sebelum diberikan kepada warga binaan.

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть