Koropak.co.id - DPD PGM Kota Tasikmalaya meminta agar Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa meninjau ulang kebijakan
belajar dari rumah (BDR) pada zona biru Kota Tasikmalaya.
Hal itu menyusul banyak orangtua maupun guru yang mengeluhkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring, yang
dinilai tidak efektif. Mereka meminta agar KBM bisa kembali dilaksanakan dengan tatap muka.
Ketua Umum DPD PGM Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asy'ari mengatakan, meskipun banyak pihak menginginkan KBM
dilakukan secara tatap muka, namun ketika pembelajaran secara tatap muka itu belum diperkenankan untuk semua
jenjang pendidikan, maka jika sepanjang koridornya tidak melanggar, wajib ditaati.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Gilman Mawardi S.Pd menuturkan, untuk sistem zonasi
Covid-19, nantinya akan dilihat per kecamatan alias tidak lagi dilihat per Kota atau Kabupaten.
Jadi, meskipun Kota dan Kabupaten tersebut masuk zona kuning namun jika di kecamatannya sudah zona hijau, maka
KBM bisa dilakukan secara tatap muka.*
Baca juga beritanya :
- Anak Tak Punya HP Untuk PJJ, Orang Tua Siswa Minta Pembelajaran Tatap Muka
[ Ссылка ]
- Ternyata Banyak Kendala, Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Hanya 30 Persen
[ Ссылка ]
- PJJ Menuai Banyak Persoalan, Dewan Mengajak Kerja Bareng Mencari Solusi
[ Ссылка ]
- Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Siap Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka
[ Ссылка ]
- Pembelajaran Tatap Muka Rencana Akan Diberlakukan Awal September 2020
[ Ссылка ]
Meninjau Ulang KBM Belajar Dari Rumah di Kota Tasikmalaya
Теги
KBM Belajar Dari Rumahberita tasikmalayatasikmalayanewsberita terkini tasikmalayaDPD PGM Kota TasikmalayaPemerintah Kota TasikmalayaDPRD Kota TasikmalayaGilman Mawardi S.PdCovid-19belajar di rumahanggota dewan tasikmalayakoropakmedia onlinenews terkiniDinas Pendidikan Kota Tasikmalayapendidikan tasikmalayasekolah di rumahkbm daringdinas pendidikan tasikmalayavirus koronavisi misi dewan tasikmalayakabar priangankapol