Pulau Nangka di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan salah satu pusat lokasi yang dijadikan lokasi penyu bertelur di Indonesia. Daerah di laut China Selatan itu salah satu titik penyu di dunia berkembang biak.
Untuk sampai di Tambelan, kita bisa menggunakan pesawat Susi air dari Tanjungpinang. Jarak tempuh lebih kurang 1 jam. Tiket murah cuma Rp350 ribu. Jika mau menggunakan kapal laut, perjalanan ditempuh 24 jam dengan kapal Sabuk Nusantara di pelabuhan Tanjung pinang dan Sri Bintan Pura, Bintan. Biaya pun lebih hemat. Hanya Rp40.000 per trip.
Hasil riset tim Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kepulauan Tambelan merupakan lokasi utama peneluran penyu di Kabupaten Bintan.
Rata-rata telur dihasilkan per ekor penyu di Kepulauan Tambelan untuk Penyu Hijau adalah 101 butir per ekor, sedangkan Penyu Sisik adalah 153 butir per ekor.
Estimasi hasil total pemanenan telur di seluruh Kepulauan Tambelan berkisar antara 978.313 - 1.284.035 butir pertahun.
Estimasi potensi populasi penyu di Kepulauan Tambelan berkisar antara 489.156 642.018 ekor.
Perkiraan jumlah kunjungan induk penyu untuk bertelur di kepulauan Tambelan berkisar antara 9.088 - 11.928 ekor per tahun. Musim
puncak bertelur penyu.
Ke depan daerah ini potensi untuk dijadikan kawasan riset penyu dan wisata bahari. Selain pasir putih yang halus, Pulau Nangka tersedia terumbu karang yang bagus dan indah. Silakan berkunjung jika tidak percaya.
#turtle #penyu #tambelan #conservation
