#gunungkidul
- Bupati Gunungkidul bersama Kelompok Tani Karya Bakti Kemuning, Bunder, Patuk menggelar panen raya jagung. Hasilnya cukup bagus berdasarkan hasil ubinan 2,5 meter persegi menghasilkan 6,4 kilogram.
Ketua Kelompok Tani, Karya Bakti Kemuning, Supardi mengatakan, petani saat ini mengembangkan tanaman tumpangsari menggunakan lahan milik perhutani seluas 50 hektare. Untuk panen raya jagung dilaksanakan diatas lahan 20 hektare.
“Setelah dilakukan perhitungan dan konvensi lahan perhektar menghasilan 5,8 ton jagung pipil kering,” kata Supardi, Kamis (12/1/2023).
Pihaknya mengatakan, jenis jagung yang ditanam diantaranya bisi 79 dan beberapa variestas lain seperti pioner. Sebagian besar bibit jagung di peroleh dari anggaran dana desa dan swadaya sendiri dari petani.
“Kami mohon kepada bapak bupati, jika ada bantuan benih bantuan pupuk kami siap menerima,” paparnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap masyarakat tetap mempertahankan kebersamaan sebagi salah satu kekuatan dalam mengelola areal persawahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Gunungkidul kedepan ada penawaran penamamam jagung dan kedelai dengan jumlah banyak. Saya harap para petani bersiap, ini sudah ditawarkan pemerintah pusat kemarin,” terang bupati.
Lurah Kalurahan Bunder, Maryadi menyampaikan kepada bupati untuk memperhatikan masalah pupuk. Utamanya pupuk bersubsidi agar dapat diterima petani sesuai dengan kebutuhan dan distribusinya lancar.
“Harapan kita pupuk, benih lancar itu saja pak. Karena ini harapan semua petani,” terangnya.
Hadir dalam panen raya jagung, Kepala Dinas Petanian dan Pangan, Panewu Patuk, dan anggota Kelompok Tani Karya Bakti Kemuning. Dalam kesempatan ini bupati juga menyaksikan proses perontokan jagung menggunakan mesin automatis.
Ещё видео!