Nilai-nilai kepahlawanan dan refleksi Monumen Perjuangan Rakyat Bali sebagai monumen ternama dan memberikan sebuah edukasi tentang gambaran-gambaran sejarah kepahlawanan Bali. Sebagai bentuk apresiasi terhadap tempat tersebut sehingga tercipta karya tari yang berbentuk inovatif bertemakan kepahlawanan yang secara emosional menggugah kreator untuk membuat kesenian virtual dengan judul “Grubug” yang terinspirasi dari diorama yang menceritakan kehidupan masyarakat di Bali. Pada masa sekarang sedang dihadapi dengan musibah besar yang disebut pandemi covid 19, hal seperti ini sering kali di sebut grubug agung oleh masyarakat Bali. Pandemi ini sangat berdampak bagi kehidupan manusia khususnya di Bali. Di dalam karya virtual ini menggambarkan keadaan masyarakat yang terkena musibah, dimana kekhawatiran setiap pemimpin akan rakyatnya yang mati secara tiba-tiba. Kebingungan dan keresahan itulah yang dirasakan seorang pemimpin akan penderitaan rakyat dari pandemi ini. Maka di temukannya solusi yaitu mengadakan peparuman/musyawarah, seperti halnya nilai yang terkandung dalam diorama kehidupan masyarakat Bali yang sering mengadakan peparuman agung. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menemukan solusi terbaik untuk mengatasi pandemi ini secara bersama-sama. Hingga suatu solusi tercipta yaitu kita di ajarkan kembali untuk merenungkan dan melaksanakan ajaran Tri Hita Karana
1. Yang pertama kita harus selalu mendekatkan diri kepada Ida Sang
Hyang Widi Wasa dengan memohon keselamatan dan terhindar dari
pandemi ini.
2. Kita harus menjaga hubungan antara manusia dengan manusia untuk
terhindar dari pandemi ini.. Dengan cara membersihkan diri secara
sekala dan niskala.
3. Tetap menjaga hubungan antara manusia dengan lingkungan
sehingga jika kita bisa menjaga lingkungan yang bersih dan tidak
semena-mena dengan lingkungan maka keseimbangan buana agung
dan buana alit akan harmonis.
Garapan ini bertemakan pahlawan karena seseorang yang bisa menjalankan Tri Hita Karana dalam kehidupan sekarang merupakan pahlawan yang dapat menghentikan penyebaran virus yang sering kali di sebut grubug.
Nilai yang bisa ditangkap dalam garapan ini yaitu virus ini bisa dihentikannya penyebarannya dengan cara membersihkan diri secara sekala dan niskala. Dan yg terpenting untuk.memecahkan suatu masalah apapun, jangan melakukan kekerasan lakukanlah dengan musyawarah atau parum seperti nilai yg terkandung dalam diorama kehidupan masyarakat Bali tersebut. Maka yakinlah Bali ini akan terhindar dari sesuatu mara bahaya secara sekala dan niskala.
Jumat, 7 Agustus 2020
