TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta masih terus bergulir dan kini menemui fakta baru.
Pelaku NAF (22) belakangan diketahui telah menargetkan empat orang korban yang semuanya perempuan.
Motif kejahatannya lantaran ingin menguasai seluruh harta milik korban.
NAF beraksi dengan memberikan minuman oplosan kepada korban, setelahnya korban dibunuh lalu barang berharganya dibawa lari.
Rekonstruksi kejadian tersebut dilakukan pada Kamis (3/6/2021).
Kepada polisi, NAF mengaku sudah menargetkan empat orang korban dalam satu hari.
Dua orang korban dibunuh, sedangkan dua orang lainnya berhasil selamat.
Dalam rekonstruksi kejadian, NAF memeragakan 36 adegan pembunuhan terhadap korban bernama Takdir.
NAF memeragakan bagaimana mengangkat korbannya yang setengah sadar dan menjatuhkan tubuh korban.
Ia lantas menyeret tubuh korban sampai ke lorong dalam bangunan kosong pada Dermaga Wisata Glagah dalam komplek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon.
Kasat Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, AKP Munarso mengatakan, rekonstruksi kejadian dilakukan untuk mengetahui hal yang sebenarkanya terjadi.
"Ada 36 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kali ini. Tujuan rekonstruksi untuk mengetahui apa saja yang sebenarnya terjadi di lokasi pembunuhan," katanya.
Takdir merupakan korban kedua dan yang membuat kasus ini terbongkar.
Rekonstruksi terlaksana pada empat tempat berbeda, yakni warung kelontong, kawasan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta di Kalurahan Karangwuni, Dermaga Wisata Pantai Glagah, dan berakhir di Stasiun KA Wates.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/6/2021), awalnya, NAF dan Takdir jalan-jalan, termasuk ke pelabuhan perikanan Tanjung Adikarta, warung sekitar kawasan pelabuhan untuk membeli dua minuman bersoda dan obat flu.
Lalu, mengajak korban ke Dermaga Wisata Pantai Glagah lalu mengobrol dan memberi Takdir minuman soda yang ternyata sudah dioplos obat.
Takdir langsung tersungkur di pelataran dermaga kemudian tubuhnya diangkat oleh NAF dan dibawa ke pinggir dermaga.
Seolah karung beras, ia menjatuhkan korban hingga kepalanya membentur lantai.
NAF lalu menyeret korban ke lorong dermaga untuk menyembunyikannya.
Setelah itu pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik korban.
Akibat perbuatannya, kini NAF terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Berantai Kulon Progo Menargetkan 4 Perempuan, Dua Tewas, Dua Selamat", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua
Editor : Khairina
Ещё видео!