Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Negara Malaysia dihebohkan dengan kabar 402 anak dan remaja yang menjadi korban pelecehan seksual dan diduga juga diajari untuk melecehkan.
Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain mengungkap para korban terdiri dari 201 laki-laki dan 201 perempuan yang berusia satu hingga 17 tahun.
Ratusan korban tersebut berada di 20 panti asuhan yang tersebar di Selangor dan Negeri Sembilan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, para korban adalah anggota kelompok Global Ikhwan yang diserahkan oleh orang tua mereka sejak mereka masih bayi.
Global Ikhwan disebut mengeksploitasi anak-anak serta menggunakan sentimen keagamaan untuk mendirikan rumah kesejahteraan.
Korban yang masih di bawah umur itu pun digunakan untuk mendapatkan simpati agar para warga mau menyumbang.
Para korban yang dijadikan bahan mencari uang justru dilecehkan dan disiksa saat melakukan 'kesalahan'.
"Para pengasuh dan guru panti juga akan menyentuh tubuh korban dengan alasan memberikan mereka pengobatan tradisional Islam,” ucap Inspektur Jenderal Polisi, Tan Sri Razarudin Husain.
Kini polisi berhasil menangkap 171 tersangka, yang terdiri dari 66 pria dan 105 wanita, termasuk para pengasuh dan guru agama.
Sementara itu, pihak Global Ikhwan membantah tuduhan terkait eksploitasi anak-anak dan berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang.
Diketahui, Global Ikhwan didirikan oleh Ashaari Mohamad, yang merupakan pimpinan sekte sesat Islam Al Arqam dan telah dilarang oleh pemerintah pada tahun 1994.
Sumber:
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Program: Viral di Media Sosial
Penulis: Kartika Adi Maharani
Editor: Ananda Bayu S
Uploader: Aprilia Saraswati
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Ещё видео!