SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Aparat kepolisian resor Subulussalam melakukan pemeriksaan terhadap lima kru tim pembuatan film dokumenter yang masuk melalui pos penyekatan perbatasan Aceh-Medan, Jumat (7/5/2021) malam.
Pemeriksaan dilakukan terkait dengan perizinan terhadap keberadaan dua Warga Negara Asing (WNA) dalam tim tersebut, serta masalah kebijakan laranga keluar masuk antar provinsi jelang lebaran Idul Fitri 1442 hijriah.
Kru film documenter ini datang menggunakan dua unit mobil melalui Kabupaten Aceh Tenggara melintas di Sumatera Utara dan masuk ke Kota Subulussalam via Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Tim ini terdiri dari tiga Warga Negara Indonesia dan dua Warga Negara Asing dari Amerika Serikat dan Inggris.
Polisi membawa kru film menjalani rapid test antigen di klinik kimia farma sebelum pemeriksaan barang bawaan dan perizinan di Mapolres Subulussalam.
Petugas UPTD KPH Wilayah VI Kota Subulussalam, Komputer mengatakan tim ini memang telah mendapat izin untuk memasuki kawasan konservasi leuser.
Namun, dalam izin tersebut tidak tercantum pelibatan Warga Negara Asing atau WNA.
Akhirnya Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono bersama Dandim Letkol Winas termasuk pihak UPTD KPH VI meminta kru film dokumenter keluar dari Subulussalam.
Narator: Ardiansyah
Video Editor: M Anshar
==================================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update Video Viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Update info terkini via serambinews.com | [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]
Ещё видео!