Prosesi Laut Tuan Menino Samana Santa Tahun 2023
NTT - Bertempat di kapela Tuan Menino Kelurahan Sarotari Kec Larantuka Kabupaten Flotim
telah berlangsung kegiatan prosesi laut mengantar Tuan Menino dari kapela Tuan Menino Kelurahan Sarotari menuju ke pante Kuce Kelurahan pohon sirih dengan menggunakan sampan yang diiringi para peziarah menggunakan armada kapal dan sampan berjumlah 80 kapal, Skoci AL, kapal Pol Airud, kapal BNPB, Kapal Basarnas Maumere, Kapal DKPP dirjen perhubungan laut, turut dengan rombongan peziarah Kapolda Ntt, Irjen Pol Drs Johanis Asadoma M Hum, Danrem 161/Ws,
Brigadir Jenderal TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M.
Kabinda NTT Agustinus Eko MulyadiS. Pi.M.M., para peziarah dari Kabupaten Flotim dan dari luar daerah yang diperkirakan berjumlah -+10.000 umat dan peziarah
Prosesi Laut adalah salah satu ritual penting dalam Prosesi Semana Santa di Larantuka.
Ratusan kapal memuat peziarah yang mengikuti Prosesi Laut Tuan Meninu dalam Tradisi Semana Santa Larantuka.
Kapal dan sampan-sampan kecil berisikan peziarah ikut mengantar Tuan Meninu dari kapel ke Pantai Kuce-Pohon Sirih.
Tampak para peziarah menggunakan pakaian serba warna hitam mengikuti kapal Tuan Meninu sembari berdoa dan bernyanyi.
Prosesi Laut Tuan Meninu merupakan prosesi membawa peti berisikan patung Yesus disalib. Patung dibawa menggunakan perahu tanpa mesin yang disebut Berok dengan panjang delapan meter dan lebar 80 cm.
Semana Santa merupakan tradisi peninggalan Portugis yang telah dijalani selama 500 tahun. Tahun ini tradisi tersebut kembali dilaksanakan setelah vakum tiga tahun terakhir karena pandemi COVID-19.
Uniknya, pengantaran Tuan Meninu ini dilakukan dengan menggunakan sampan berhias dengan cara didayung saja.
Akan ada empat orang di sampan itu dengan 2 orang masing-masing berada di depan dan belakang sampan untuk mendayung sampan tersebut.
Mereka akan dikawal dengan sampan kecil, peledang, dan sejumlah kapal laut lainnya dalam prosesi tersebut.
Hebatnya, umat dan peziarah dalam Prosesi Laut ini terlihat antusias dengan kehadiran mereka untuk mengantar Tuan Meninu baik melalui jalur laut maupun darat.
Bahkan beberapa diantaranya terlihat berada di sepanjang pantai hingga pelabuhan Larantuka hanya untuk menyaksikan pengantaran Tuan Meninu ini.
Sedang di tengah laut, para peziarah maupun umat yang menumpang kapal selama Prosesi Laut mengantar Tuan Meninu akan disuguhkan dengan doa-doa dan nyanyian Maria yang dibawakan para biarawati dengan pengeras suara.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana khusyuk dan menjadi bukti ketaatan iman umat di wilayah tersebut.
Kendati begitu tak banyak yang tahu soal sejarah dibalik pengantaran Tuan Meninu ini. Apalagi mengupas soal wujud Tuan Meninu itu sendiri.
Tapi satu yang pasti Prosesi Laut ini sendiri adalah bentuk peringatan penderitaan Yesus dan kisah pertemuan antara Tuan Ma dan Tuan Meninu yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun.
Ещё видео!