TRIBUN-KALTARA.COM - Kasus viral dokter muda cekcok dengan pengemudi mobil di RSUD Pirngadi Medan berbuntut panjang.
Dilansir TribunWow.com, kasus percekcokan tersebut akhirnya berlanjut ke ranah hukum.
Pengemudi mobil bernama Maya Sylvia akhirnya membongkar duduk perkara yang menyebabkan percekcokan dengan dokter muda bernama Viny Fladiniyah Puluhulawa.
Maya Sylvia menyebut sang dokter emosi setelah diklakson beberapa kali.
Sementara itu, suami Maya Sylvia, Burhanuddin mengatakan istrinya nyaris diludahi oleh dokter muda tersebut.
Burhanuddin menegaskan masalah tersebut dipicu masalah parkir.
Saat kejadian, Burhanuddin dan istrinya hendak check up di RS Pirngadi Medan.
"Saya datang bersama istri saya (yang membagikan video dirinya yang cekcok dengan dokter koas di akun facebooknya) untuk mengecek kesehatan kemarin kira-kira sore hari," ucap Burhanuddin, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (12/4/2023).
Namun saat hendak memarkirkan mobil, Burhanuddin terhalang oleh mobil dokter koas tersebut.
"Sudah dapat ini lokasi parkir, tiba-tiba perempuan itu (anak koas) main nyelonong saja memarkirkan mobilnya duluan," ucapnya.
Mobil dokter koas itu disebutnya diparkir di sisi jalan.
Sehingga menyulitkan mobil Burhanuddin untuk bergerak.
Setelah menunggu beberapa menit, Burhanuddin akhirnya membunyikan klakson dengan maksud agar sang dokter memajukan kendaraan.
"Tapi pada saat klakson yang ada, perempuan itu keluar dari mobil dan memukul dan menendang mobil kami," ungkapnya.
"Saya udah ga bisa mundur. Posisinya maju salah mundur salah karena emang sepadat itu kemarin kendaraan yang parkir."
Lantaran tak terima divideokan, dokter koas itu langsung membuka pintu mobil dan meminta istrinya turun.
Bahkan, Burhan menyebut istrinya nyaris diludahi dokter koas itu.
"Awalnya masih saya tanya, ada masalah apa dia, kalau memang gak bisa lewat sini aturannya dia mutar lagi," ucap Burhanuddin.
"Karena posisinya saya sudah di tengah jalan dan mau mundur ataupun maju itu sudah tidak bisa memungkinkan."
Karena permasalahan ini, Burhanuddin telah melapor ke Polsek Medan Timur.
Di sisi lain, seorang juru parkir RSUD Pirngadi Medan, Fandi, mengatakan yang bersalah dalam masalah itu adalah Maya.
Berbeda dengan cerita Maya, menurut Fandi, kala itu pasangan suami istri itu membunyikan klakson berkali-kali.
Alhasil, dokter muda yang tengah memarkirkan mobilnya tersulut emosi.
"Jadi kemarin itu anak koas mau memarkirkan mobilnya, dan posisinya berada di depan mobil yang memvideokan itu," ucap Fandi.
"Pemilik mobil itu sepertinya enggak sabar. Soalnya asik klakson mobil si anak koas ini terus-terusan dan berkali-kali."
Karena itu Fandi menganggap wajar jika dokter muda itu emosi.
"Sebentar cuma, cekcok aja. Kami lerai, akhirnya anak koas itu pun masuk ke Pirngadi, soalnya mau belajar dia. Pemilik mobil pun langsung pergi saja," tukasnya.
[ Ссылка ]
