Toboali, Beritabangk.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangka Selatan (Basel) menggelar Istighosah dan Deklerasi Pemilu Damai Pemilu Tahun 2019 di Laut Nek Aji, Toboali, Bangka Selatan, Selasa (16/10/18) pagi.
Hadir Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Syaiful Zachri, Danrem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman, Bupati Bangka Selatan Justiar Noer, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono, Kajari Bangka Selatan Safrianto Zuriat Putra, SH, MH, Ketua DPRD Bangka Selatan Sipioni H Sarian, Ketua Bawaslu Bangka Selatan Zahirin, Ketua KPU Bangka Selatan, Amri.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, dalam sambutannya mengajak semua untuk bertindak baik dan jujur terutama KPU dan Bawaslu begitu juga dengan TNI dan Polri. Erzaldi berpesan 9 hal, agar pemilu 2019 dapat berjalan sejuk, aman dan damai.
"Jangan benci, jangan ngeluh, berprasangka baik, merendah dirilah, mudah memaafkan, hindari permusuhan, jangan lupa bersedekah, selalu tersenyum, jangan iri dan dengki. Jika semua ini dijalani, maka pemilu di Indonesia akan aman, sejuk dan damai," kata Erzaldi.
Sementara dari unsur TNI dan Polri yang diwakili oleh Danrem 45 Garuda Jaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini mengandung makna dan tujuan yang mulia dan merupakan wahana untuk muhasabah agar bangsa Indonesia senantiasa aman, damai.
"Pembangunan nasional selain aman, dibutuhkan ketertiban. Butuh sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bangka Selatan. Bangka Selatan memiliki keunggulan dan kerawanan sehingga dibutuhkan usaha bersama untuk menjaganya. Tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tugas bersama," kata Danrem.
Danrem berpesan, menghadapi tahun politik, TNI Polri harus menjaga netralitas agar kontestasi politik dapat berjalan pada relnya.
Reporter : Martono
