Halo #Sahabat PUPR! Kementerian PUPR telah membangun sejumlah jembatan bambu untuk masyarakat suku Baduy. Uniknya jembatan dibangun tanpa menggunakan paku dan besi. Hal ini sesuai dengan adat Baduy yang hanya memperbolehkan menggunakan bahan bangunan dari alam.
Menariknya, sebelum proses pembangunan dilakuakn ritual adat yang dilakukan tokoh-tokoh adat Baduy. Pengerjaannya pun semua dilakukan oleh masyarakat suku Baduy.
Selain di pedalaman suku Baduy, Jembatan gantung juga dibangun di sejumlah wilayah Banten. Dengan demikian akses masyarakat ke sejumlah fasilitas publik sudah lebih mudah. Sehingga aktivitas ekonomi bertumbuh.
Lalu bagaimana tantangan pembangunan jembatan bambu di wilayah suku Baduy dalam? Dan bagaimana juga proses pembangunan jembatan gantung di sejumlah wilayah Banten? Yuk dengarkan obrolannya di Podcast Sigap Membangun Negeri bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, S.T., M.T.
#SigapMembangunNegeri
