TRIBUN-VIDEO.COM - Kisruh Formula E DKI Jakarta hingga kini masih menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Bahkan, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangga hingga melakukan pemanggilan sejumlah pihak terkait.
Terkait dugaan korupsi Formula E tersebut, ditanggapi langsung Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas.
Dia memastikan, kasus dugaan korupsi Formula E yang bergulir di KPK akan terus berlanjut, sampai ada penetapan tersangka.
"Saya berharap proses terhadap adanya dugaan penyalahgunaan anggaran daerah untuk formula E, diusut tuntas oleh KPK," tegas Fernando Emas kepada awak media, Sabtu (26/2/2022).
Diakui pengamat politik tersebut, keterangan dari anggota DPRD DKI Jakarta dan pihak-pihak yang sudah diperiksa diharap beri informasi jelas, soal dugaan penyalahgunaan anggaran maupun wewenang.
"Bisa jadi kasus formula E akan menghambat harapan Anies untuk ikut kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang," tuturnya.
Dalam hal ini, tambahnya, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagai penanggung jawab penggunaan APBD DKI Jakarta.
“Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies sebagai penanggungjawab penggunaan anggaran bersumber dari keuangan daerah, apabila ditemukan ada penyalahgunaan anggaran dan wewenang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Kisruh Formula E Bisa Menghambat Harapan Anies Baswedan Maju ke Pilpres 2024, [ Ссылка ].
