SIKKA, KOMPAS.TV - Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur, kasus demam berdarah sejak awal tahun mencapai 1.500 lebih, 14 orang meninggal dunia.
Saat ini jumlahnya sudah menurun, namun masih ada 36 pasien dirawat di Puskesmas.
Sejak kemarin hingga hari ini, belum ada kasus baru demam berdarah di kabupaten Sikka.
Meski begitu sejumlah pasien masih dirawat dan sebagian besar adalah anak anak.
Meski jumlah kasus terus turun, Pemerintah tetap melakukan upaya pencegahan dengan mendistribusikan sejumlah alat pengasapan atau fogging di 9 Puskesmas yang memiliki jumlah kasus terbanyak.
Jumlah penderita demam berdarah terus menurun namun saat ini ada berapa yang masih dirawat.
Ditengah maraknya wabah virus corona atau covid-19 Pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap penanganan demam berdarah dengan mendistribusikan alat fogging guna mencegah bertambahnya kasus DBD.
