Pemilik Bakso Sony Buka Suara Setelah 18 Gerai di Bandar Lampung Disegel
TONTON VIDEO LAINNYA @TRIBUNLAMPUNGNEWSVIDEO
--------------------------
LAMPUNG.TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Bakso Sony, Haji Son, akhirnya buka suara terkait penyegelan yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung.
Ia mengaku tidak keberatan jika seluruh gerai Bakso Sony disegel karena dianggap melanggar peraturan.
Pemkot Bandar Lampung menyegel seluruh gerai Bakso Sony yang berlokasi di Kota Tapis Berseri, Senin (20/9/2021).
Sedikitnya ada 12 gerai yang disegel secara serentak.
Rinciannya, Bakso Sony 1 dan 2 di Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Imam Bonjol (Pasar Gintung), Jalan Pemuda (depan Mal Chandra Tanjungkarang), Jalan Raden Intan, Jalan Teuku Cik Ditiro (Kemiling), Jalan Pramuka, Jalan Soemantri Brojonegoro (Unila), Jalan Gunung Rajabasa (Way Halim), Jalan Gajah Mada, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan RE Martadinata.
Sebelumnya sudah ada enam gerai yang telah ditutup, yakni di Jalan Wolter Monginsidi, Jalan ZA Pagaralam, Jalan Endro Suratmin, Jalan Ratu Dibalau, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Pangeran Antasari.
Setelah sempat bungkam dan menghindari media, akhirnya manajemen Bakso Sony mau buka suara.
Haji Son, sang pemilik Bakso Sony, dalam konferensi pers menyatakan tidak keberatan atas penyegelan yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung.
Ia hanya memikirkan karyawannya yang bakal kehilangan pekerjaan.
"Saya sih senang-senang aja, gak gelisah. Tapi yang saya pikirkan adalah karyawan-karyawan. Di bawah mereka ada keluarga mereka masing-masing," kata Haji Son.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra
#baksosony #BeritaNasional #Viral
Ещё видео!