#Tribunmakassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Aipda Sofyan menjadi anggota polisi yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu kemarin.
Almarhum tewas setelah mencoba menghalangi pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim yang memaksa masuk dalam halaman mapolsek.
Namun aksi heroik yang dilakukan Aipda Sofyan tersebut justru membuatnya kehilangan nyawa.
Kasat Binmas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Sutorih pun mengungkap Karena pelaku terus memaksa untuk masuk, akhirnya Aipda Sofyan mencoba untuk menghalanginya.
Saat itu apel pagi pintu gerbang ditutup. Pelaku memaksa masuk dan dihalangi Babinsa.
AKBP Sutorih menyebut ketika mengadang pelaku, Aipda Sofyan juga sempat bersitegang dan mendapat ancaman dari pelaku.
Karena pada saat kejadian pelaku juga mengacungkan senjata tajam.
Aipda Sofyan sempat mundur saat pelaku didorong menjauh darinya.
Namun nahas, ledakan bom bunuh diri yang cukup dahsyat itu tetap mengenai Aipda Sofyan dan membuatnya meninggal dunia.
Almarhum, meninggal karena mengalami luka di leher tepatnya Urat nadi
Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak.
Jenazah Aipda Sofyan pun sudah dimakamkan dimakam keluarga di Sukahaji, Kota Bandung.
Sebagai bentuk penghargaan, Aipda Sofyan pun mendapat kenaikan pangkat kehormatan dari Polri menjadi Aiptu (Anumerta).
Narator: Wa Ode Nurmin
Video editor: Hasma
Update Video Viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribun-timur.com | [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: portaltribuntimur@gmail.com
Ещё видео!