Salah satu misi yang diemban oleh Nabi Muhammad adalah ajakan kepada tauhid dan penyucian kepada Allah. Salah satu firman Allah yang diturunkan terkait dengan prinsip tauhid adalah surat al-ikhlas. Surat ini Menurut Wahbah Zuhaili memiliki banyak nama, namun yang paling masyhur adalah al-ikhlas Sebab ia berbicara tentang Tauhid murni hanya kepada Allah Semata. Ada yang menyebut surat ini adalah surat at-tafrid, al-Tajrid, al-tauhid, an-najah, Al makrifat dan surat al-asas. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Ubay Bin ka'ab, ayat ini turun berkenaan dengan kaum musyrikin yang meminta penjelasan tentang sifat-sifat Allah kepada Rasulullah dengan berkata, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu." Menurut Ibnu Abbas turunnya ayat ini terkait dengan kaum Yahudi yang menghadap Nabi Muhammad SAW bertanya, "hai Muhammad lukiskan sifat-sifat Tuhan yang mengutusmu."
Segala yang ditetapkan dalam surat al-ikhlas merupakan penetapan Aqidah Islam yang berdiri tegak diatas tauhid, tanzih dan taqdis. Segala hal yang dinafikan dalam surat ini adalah bantahan terhadap orang-orang yang memiliki aqidah sesat seperti kaum Pagan yang menyatakan bahwa ada dua Tuhan di alam ini yakni Tuhan cahaya dan kegelapan, kaum Nasrani yang meyakini Trinitas kaum Shahabiyah yang menyembah tata surya dan bintang-bintang, kaum Yahudi yang menganggap Uzair adalah anak Allah dan kaum musyrikin yang menyatakan para malaikat adalah putra-putri Allah. Semuanya yang mereka tuduhkan dibantah oleh surat ini.
Ещё видео!