TRIBUN-VIDEO.COM - Pedagang di Pasar Jati Asih, Kota Bekasi, mengaku resah dengan maraknya peredaran uang palsu akhir-akhir ini.
Hal ini diungkapkan Mulyati (44), pedagang telur yang sehari-hari berjualan di Pasar Jati Asih.
Dia mengaku sudah dua kali mendapatkan uang palsu dari hasil transaksi dengan pembeli. "Kecewa sih, ya.
Aku sudah dapat dua kali, dua-duanya berjumlah (pecahan) Rp 100.000 juga," ungkapnya, di Pasar Baru Jati Asih, Kota Bekasi, Minggu (9/1/2022).
Mulyati menjelaskan, sekilas antara uang palsu dan uang asli hampir tidak ada bedanya.
Namun, untuk uang palsu, jika diterawang dengan lampu ultraviolet, maka tampak bahwa uang palsu tidak memiliki tanda khusus Bank Indonesia.
"Kalau untuk diterawang biasa, uang palsu enggak kelihatan, tapi kalau diterawang dengan lampu tes uang, baru kelihatan, ada logo dari Bank Indonesia-nya.
Material juga hampir sama, tapi untuk uang palsu ini agak licin. Lebih mirip seperti tisu," imbuh Mulyati.
Mulyati mengatakan bahwa dirinya bukan satu-satunya pedagang di Pasar Jati Asih yang terkecoh uang palsu.
"Ada, teman juga ada. Pecahan lima puluh juga ada. Di depan toko plastik juga ada," tambah Mulyati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang di Pasar Jati Asih Resah dengan Maraknya Peredaran Uang Palsu", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Joy Andre
Editor : Irfan Maullana
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: [ Ссылка ]
iOS: [ Ссылка ]
Ещё видео!