Bantuan air bersih bagi warga rambitan Lombok Tengah dan warga Dusun Boyotan Desa Gumantar Kecamatan kayangan Lombok Utara NTB pada Kamis (1/8) oleh Anggota Brimob Kompi 2 dan kompi 3 Yon B Pelopor Satbrimob Polda NTB dengan menggunakan kedaraan Watter Cannon Brimob.
Penyaluran Air bersih di Lombok tengah di lakukan oleh Anggota Kompi 2 Yon A Satbrimob Polda NTB pelopor bagi warga Lantek Desa Rambitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dipimpinan langsung oleh Danki 2 Iptu Sandro D. Rahardian SIK, dengan menggunakan Kendaraaan Water Cannon milik Kompi 2 Brimob Lombok Tengah.
Daerah ini merupakan daerah yang rawan kekeringan dan berada di wilayah selatan Pulau Lombok dan disebagian besar wilayahnya merupakan daerah tadah hujan untuk pertaniannya, warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari- hari mengandalkan air Tanah dengan cara membuat sumur BOR atau membuat Prigi/sumur di sebagian besar rumah warga, namun musim kemarau kali ini, sebagaian besar sumur warga mengering sehingga warga mencari air di tempat yang sumurnya masih mengeluarkan air. Itupun sumurnya mempunyai kedalamany puluhan meter kedalam permukaan tanah.
Dengan adanya bantuan penyaluran air bersih ini, warga sangat antosias dan berharap brimob untuk terus menyalurkan bantuan air bersih bagi mereka.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah Lombok Utara, wilayah ini juga mengalami kekuarangan air bersih akibat kemarau, Anggota Brimob yang dipimpin oleh Brigadir Made Swandi bersama anggotanya dengan menggunakan kendaraan Water cannon milik Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Lombok Utara (Lotara) melakukan hal yang sama seperti halnya Kompi Brimob Loteng, menyalurkan bantuan Penyaluran air bersih bagi warga Dusun Boyotan Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, di wilayah mengalami hal yang sama seperti di Daerah Pujut Lombok Tengah mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau yang melanda beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB),
Dikatakan oleh Bripka Swandi kepada tribratnews.ntb “wilayah ini merupakan wilayah sulit air, sumur Bor warga sudah tidak lagi berair, menurut penuturan warga, biasanya mereka membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, dari harga dua ratus ribu sampai dengan harga dua ratus lima puluh ribu mereka beli per Tandon”. Ungkapnya
Warga di Dusun Boyotan Lotara menyampaikan ucapan trima kasih kepada Anggota Brimob dan mereka mengharapkan bantuan air besih seperti ini agar rutin di salurkan karena mereka sangat membutuhkannya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Pujut Loteng, agar mereka dapat dibantu untuk pengadaan air bersih untuk keperluan sehari hari warga di wilayah itu.
Dansat Brimob Kombes Pol Taufiq Hidayat, S.H. sudah memerintahkan jajarnnya terkait masuknya musim kemarau agar memantau wilayah wilayah yang mengalami kekurangan air bersih agar para komandan kompi untuk berbuat dalam membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih.
Sumber dari BPBD NTB, dampak kemarau panjang mengakibatkan kekeringan di 302 desa dari 69 kecamatan di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berakibat sulitnya warga mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dan wilayah yang mengalami kekeringanmeliputi Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.
Ещё видео!