Berikut nama-nama Petilasan/Tempat di Situ Paténggang :
1. Susurupan atau Cisurupan (Eyang Jagasatru), merupakan pusat cai, mata air yang keluar dari dalam Talaga Paténggang tempatnya di Tengah Situ Paténggang
2. Ci Rangganis (Eyang Jagaraksa) merupakan hutan larangan tidak semua orang bisa memasuki kawasan Ci Rengganis , tempat patilasan tapa Déwi Rangrangganis atau Embah Déwi Sakti
3. Taneuh Beureum (Eyang Jaganiti), salah satu tempat yang tanahnya merah darah tempat berjemur para leuleusan (karuhun)
4. Legok Méong (Eyang Wulung) satu tempat yang biasa dipakai tempat minum/mengambil air oleh Adén-adén
5. Pamegatan (Eyang Langlangbuana) adalah batu yang lumayan besar, tempat untuk mengikat benang kanggo (ngabedahkeun)/membersihkan paténggang
6. Jukut maju (Eyang Dayung), salah satu tempat anu di sisi telaganya penuh dengan rumput
7. Pulo Awi Sumaér (Embah Dewi Sakti), adalah Pulo larangan yang dipakai tempat (kariaan/salametan)
8. Batu Tumpeng (Eyang Purbakawasa) adalah batu anu dibentuk dari Tumpeng beserta lauknya dan tempatnya berada persis disamping Pulo Awi Sumaér
9. Batu Warung (2 Eyang nu Kasep Sakembaran) dua batu besar membentuk seperti Warung, biasa suka dipakai itikap atau mencari ilapat bagi orang yang ingin sukses dalam usaha
10. Labuan Bulan (Uyut Urpi)adalah salah satu tempat yang biasa dipakai untuk melihat Bulan, jadi Cahya Bulan Purnama setiap bulan kelihatan jelas dari Labuan Bulan
11. Balakasap mempunyai arti(balaka sa pamadegan) atau Mengemukakan keinginan tempat ini merupakan hutan larangan dan didalamnya ada makom atanapi patilasan leluhur, tempat orang-orang yang mempunyai niat mencari kekayaan dunia.
Patilasan Situ Patenggang dikisahkan oleh Kang Cecep [ Ссылка ]
Untuk mengetahui sejarah lengkap mengenai Situ Patenggang ini silahkan menhubungi beliau.
#patilasansitupatenggang
#situpatenggang
#sejarahsitupatenggang
#disarpuschannel

свернуть