TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menodongkan senjata api di kompleks Istana Presiden memiliki identitas berbeda-beda.
Pelaku kini tengah diperiksa pihak kepolisian untuk didalami motif serta identitas sesungguhnya.
Selain diperiksa kepolisian pelaku juga sedang diperiksa oleh psikolog.
Namun, mantan Panglima TNI itu tidak menjelaskan lebih jauh mengenai identitas berbeda yang dimaksud.
Hal itu kata dia akan dijelaskan oleh Kepolisian setelah pemeriksaan rampung.
Polisi akan mendalami motif serta apakah ada orang lain di balik aksi perempuan itu.
Diketahui, seorang wanita membawa senjata api jenis FN beraksi mencurigakan di Kompleks Istana Kepresidenan Jalan Medan Merdeka Utara.
Dalam video rilis yang kami dapat, tampak perempuan itu mengenakan pakaian berwarna hitam dan kerudung berwarna biru serta bercadar.
Ia juga tampak membawa sebuah tas berwarna hitam.
Wanita itu terlihat berusaha melepaskan tangan dua orang petugas yang menangkapnya.
Adapun data kepolisian melaporkan bahwa perempuan tersebut kira-kira berusia 25 tahun.
Informasi terbaru, perempuan itu disebut bernama Siti Elina (24).
Dia warga RT/RW 03/13, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Ketua Rukun Tetangga RT 13 RW 03 Nurjanah membenarkan terduga pelaku tersebut merupakan salah satu warganya.
Sementara atas aksi itu, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko meluruskan bahwa penangkapan perempuan itu bukan karena berupaya menerobos ke Istana Kepresidenan.
Melainkan ditangkap Paspampres karena tingkah lakunya yang mencurigakan.(Tribun-video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perempuan Bersenjata di Depan Istana Memiliki Identitas Berbeda, Akan Diperiksa Psikolog,
[ Ссылка ]
Host: Dea Mita
VP: Imam Arif
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!