TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana Terminal Poris Plawad, Tangerang masih ramai dikunjungi para penumpang di tengah wabah virus corona saat ini. Sejumlah penumpang pun hendak bertolak ke kampung halamannya.
Satu dari penumpang itu yakni Arief (29). Ia memutuskan untuk mudik ke Padang dan berangkat dari Terminal Poris Plawad.
"Saya mudik karena bingung mau ngapain lagi di sini," ujar Arief saat dijumpai Warta Kota, Minggu (29/3/2020).
Sebab menurutnya kondisi di Tangerang dan Jakarta sudah sepi. Hal itu dampak dari penyebaran Covid-19.
"Saya kan di sini berdagang. Jualan juga sepi," ucapnya yang bermukim di Cipondoh, Tangerang itu.
Terlebih pasar - pasar juga saat ini banyak yang tak operasi. Praktik jual beli menjadi lesu.
"Pasar - pasar tutup, apalagi sekarang juga Pasar Tanah Abang yang jadi pusatnya tutup. Mau dagang apa lagi," kata Arief yang kesehariannya berjualan pakaian.
Saat disinggung mengenai wilayah Sumatera Barat yang memutuskan untuk lockdown lokal, Arief pun tetap bertekad untuk pulang ke kampung halamannya.
"Saya pulang ke Padang. Memang sekarang agak - agak ketat untuk yang masuk, dari Gubernur juga sudah mengisyaratkan untuk itu. Tapi saya berangkat saja," ungkapnya.
Dirinya pun tak khawatir dengan nasib orang - orang di kampung nanti soal perluasan Covid-19 itu. "Ya enggak takut lah pulang, enggak kepikiran untuk menularkan virus juga. Kalau saya sakit, mana mungkin saya berangkat mudik. Ini kan saya sehat - sehat," tutur Arief.
Hal senada diungkapkan oleh Anton (34) satu dari pemudik lainnya. Pria yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan itu memutuskan untuk mudik lantaran usahanya saat ini sedang menurun.
"Saya bisnis kecil - kecilan, ya dagang juga di Tangerang. Pulang kampung aja ke Palembang, di sini juga sudah sepi," papar Anton.(dik)
Ещё видео!