TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan gabungan Rusia pada Kamis (1/6/2023) membunuh 30 orang penyusup yang berupaya melancarkan serangan di wilayah Belgorod.
Kementerian Pertahanan di Moskow mengatakan 30 orang itu merupakan milisi asal Ukraina.
Diketahui pasukan gabungan Rusia terdiri dari Angkatan Bersenjata dan Pasukan Penjaga Perbatasan, dan elemen lain dari Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia.
Setidaknya ada tiga percobaan serangan yang digagalkan pasukan gabungan Rusia di dekat kota Shebekino, Belgorod.
"Pagi ini, Angkatan Bersenjata Rusia...menggagalkan upaya baru rezim Kiev—sebutan Rusia untuk Kyiv—untuk melakukan aksi teroris terhadap penduduk sipil kota Shebekino, Wilayah Belgorod," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, Ukraina mengerahkan dua kompi infanteri yang didukung oleh tank untuk serangan-serangan tersebut.
“Berkat tindakan berani prajurit Rusia, tiga serangan oleh kelompok teroris Ukraina berhasil dihalau,” kata kementerian tersebut, menambahkan bahwa pesawat tempur milik pasukan Distrik Militer Barat Rusia telah melakukan 11 serangan terhadap target musuh.
"Akibat tindakan aktif unit-unit yang menutupi perbatasan negara bagian Distrik Militer Barat dan FSB Rusia, formasi teroris rezim Kiev, yang menderita kerugian yang signifikan, dihalau. Pelanggaran perbatasan negara tidak diizinkan," imbuh kementerian itu.
"Selama pertempuran, pasukan Ukraina kehilangan 30 teroris, empat kendaraan tempur lapis baja, kendaraan tempur Grad MLRS, satu truk pikap," papar Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelum penyerangan diluncurkan, Ukraina dilaporkan telah melakukan serangan artileri roket terhadap Shebekino.
Serangan itu merusak bangunan tempat tinggal dan menyebabkan cedera di kalangan warga sipil.
Bulan lalu, kontingen kecil militan Ukraina yang dilengkapi dengan perangkat keras militer Barat melancarkan serangan ke Wilayah Belgorod.
Angkatan Bersenjata Rusia kemudian meluncurkan operasi dengan menghancurkan kelompok penyusup, menewaskan 70 orang, dan memaksa sisanya melarikan diri kembali ke Ukraina.
Ukraina tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas serangan di Belgorod.
Mereka mengeklaim hanya berperang di wilayah Ukraina yang direbut pasukan Rusia.
Namun Rusia mengklaim serangan tersebut dilakukan Ukraina.
Tak hanya itu, Rusia juga yakin bahwa Ukraina dapat melakukan serangan tersebut karena mendapat dukungan dari Barat.
Namun baik Ukraina maupun AS sama-sama membantah dugaan tersebut.(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya
Artikel ini telah tayang di [ Ссылка ]
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #russiaukrainewar #rusiaukrainaberseteru #russia #ukraine #perangrusiavsukraina #putin #vladimirputin #zelensky #volodymyrzelenskyy #kyiv #moskow #belgorod
