[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Hingga pukul 11.30 WIB, Senin (22/11/2021) siang, banjir masih menggenang di sejumlah titik di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Air masih menggenang kendati ketinggian air berangsur-angsur menurun.
Amatan Tribun Medan, salah satu kawasan yang mengalami genangan air cukup parah adalah pusat perdagangan dan bisnis Pasar Kain Jalan MT Haryono dan Jalan Letjen Suprapto. Di sini air menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa.
Aktivitas bisnis di kawasan tersebut yang kebetulan berada di bibir Sungai Bahilang mati total. Para pemilik usaha meliburkan aktivitasnya dan menggantinya dengan membersihkan sampah yang masuk ke rumah tokonya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan kasus banjir kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Ini banjir sudah mulai surut. Puncak banjir ini mulai Pukul 17.00 WIB -01.00 WIB dini hari. Tidak seperti tahun tahun yang lalu di mana penyebab banjir itu Sungai Padang (meluap)," katanya.
Kali ini, penyebab banjir adalah Sungai Bahilang yang kebetulan juga melintasi Kota Tebingtinggi. Debit air meninggi usai hulu sungai yang berada di Simalungun meningkat karena guyuran hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!