Kota Bogor, Bogor, Tol jagorawi,jagorawi,cibinong,kabupaten bogor
Kota Bogor
Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak 59 km² di sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor.
Bogor dikenal dengan julukan Kota Hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti tanpa kecemasan atau aman tenteram.
Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
sumber: [ Ссылка ]
Cibinong
Cibinong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Cibinong juga merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Menurut sebuah sumber, Cibinong berasal dari dua buah suku kata yaitu Ci: yang berarti sungai/aliran air, dan Binong yang berarti nama sebuah pohon Tetrameles nudiflora [1].
Pada tanggal 13 Maret 1977 sesuai dengan PP nomor 25 tahun 1987 tentang pembentukan 40 kecamatan di wilayah Kabupaten daerah tingkat II masing-masing Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, serta Provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta, Telah dibentuknya 2 kecamatan baru yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Cibinong, yakni Kecamatan Citeureup, Bogor dan Bojonggede, Bogor.
Cibinong pernah disiapkan menjadi pengganti kota pemerintahan Jakarta. Pada pertengahan 1980-an pernah muncul wacana untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Jakarta. Cibinong saat itu sudah bersiap-siap untuk mencalonkan diri.
sumber: [ Ссылка ]
Tol Jagorawi
Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi atau Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp 350.000.000 per kilometer pada kurs rupiah saat itu.[1] Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja, dengan karyawan 200 orang.[2] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah
sumber: [ Ссылка ]
Ещё видео!