Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDE.COM - Aparat kepolisian menindak tegas terhadap tambang galian C ilegal yang diduga keras jadi penyebab peristiwa polisi bunuh polisi.
Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menutup tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, setelah terjadi penembakan antar polisi di Polres Solok Selatan pada Jumat pekan lalu.
Pelaku adalah AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, sedangkan korban adalah rekan satu kantornya AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat sebagai Kasat Reskrim.
"Langsung dari Krimsus Polda Sumbar melakukan penutupan lokasi tersebut Jumat siangnya," kata Kabid Humas Polda Sumatra Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Mapolda Sumbar, Senin (25/11/2024) dilansir dari Tribunnews.com.
Kemudian hingga saat ini, Kabid Humas Polda Sumatra Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan memastikan bahwa diduga pemilik tambang galian C itu masih diperiksa.
"Sampai saat ini masih didalami, semoga dalam waktu dekat terungkap. Tak mungkin di sampaikan di sini, kemungkinan kalau kita sebutkan yang bersangkutan bisa melarikan diri," katanya.
Dwi juga memberitahu bahwa Komisi III DPR RI dijadwalkan menyambangi Mapolda Sumatera Barat (Sumbar) siang tadi, Senin (25/11/2024).
Ia mengatakan bahwa kedatangan Komisi III DPR RI terkait dengan peristiwa penembakan, yang terjadi di Mapolres Solok Selatan.
Dwi lanjut menyatakan bahwa sejauh ini Komisi III DPR RI hanya ke Polda, lalu bertolak kembali ke DKI Jakarta.
Penembakan tragis yang terjadi di Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024), diungkap bermotif penegakan hukum terhadap tambang galian C ilegal.
Tersangka AKP Dadang Iskandar, diketahui tidak senang terhadap Kasat Reskrim Polres AKP Ryanto Ulil Anshar karena rekannya ditangkap dalam operasi tambang ilegal tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, saat penyampaian update kasus penembakan terhadap seorang perwira yang dilaksanakan di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024).
Peristiwa penembakan terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Penembakan sesama anggota kepolisian di Polres Solok Selatan ini diduga berkaitan dengan penegakan hukum yang telah dilakukan, yaitu kasus tambang ilegal jenis galian C. (Tribun-Video.Com)
Program: TOP NEWS
Host: Putri Dwi Arrini
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
#polisitembakpolisi #solok #akpdadangiskandar #akpulilryanto #sumbar
Ещё видео!