Mengawali awal pekan, indeks saham gabungan terdampar di zona merah dan menembus ke level di bawah 6.000, dimana pada perdagangan Senin (7/10) pukul 15.01 WIB, IHSG terkoreksi 1,12% di level 5.993,32.

Analis menilai pelemahan IHSG didorong beragai ketidakpastian situasi global dan domestik, mulai dari perang dagang dan kebijakan suku bunga The Fed hingga kondisi politik dalam negeri yang membuat investor ragu dengan kondisi pasar saham Indonesia.

Selain itu saham big caps di sektor konsumer dan industri dasar yang banyak di lepas asing turut menekan kinerja IHSG.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Researcher CNBC Indonesia, Yazid Muamar, dalam Breaking News Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 7/10/2019).

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:

Twitter: [ Ссылка ]

Facebook Page: [ Ссылка ]

Instagram: [ Ссылка ]

свернуть