[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, Berkat Kurniawan Laoly menyebut pembangunan jalan provinsi di Pulau Nias masih belum terlaksana satu persen pun.
Ia meminta perhatian kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi untuk lebih memperhatikan pelaksanaan pembangunan jalan di Nias.
"Pembangunan jalan ada 40 kilometer lebih dan pembangunan jembatan di Kabupaten Nias Selatan. Hingga hari ini belum ada satu persen pun progres terkait pekerjaan itu di Pulau Nias. Baik dari ruas Gunung Sitoli menuju Nias Utara dan apalagi ruas Gunung Sitoli menuju ke Nias Selatan," ujar Berkat Laoly saat menginterupsi jalannya sidang Paripurna DPRD Sumut dengan agenda mendengarkan pendapat akhir fraksi terkait rancangan APBD Sumut tahun anggaran 2024, Jumat (28/7/2023).
Dikatakannya, salah satu titik terparah dari jalan provinsi di Pulau Nias saat ini ada di kilometer 27 menuju Kabupaten Nias Selatan yang sudah longsor dan hingga hari ini belum ada solusi.
"Kilometer 27 ini adalah jalan satu-satunya menuju Nias Selatan dan sudah longsor, sudah dibuat Jalan alternatif dan itupun longsor juga. Kami mohon perhatian khusus dari pemerintah, Pak Gubernur sebelum mengakhiri masa jabatannya," katanya.
Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara agar mengingatkan kembali kepada kontraktor yang bersangkutan yakni PT Pijar dan pihak terkait untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan.
"Kemarin ada juga demo masyarakat di sini terkait hal ini dan kami juga sudah pernah difasilitasi oleh Ketua DPRD untuk bertemu dengan PT Pijar tapi hingga hari ini belum ada realisasi yang membanggakan," ungkapnya.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
[ Ссылка ]
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!