1. Tomat
Sebuah data penelitian pada 2017 menunjukkan konsumsi tomat dapat mengurangi peradangan saluran pernapasan bagi penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Hal ini terjadi karena tomat memiliki kandungan vitamin C yang cukup banyak serta kaya akan likopen dan antioksidan karotenoid.
2. Kunyit
Kandungan antioksidan serta anti-inflamasi yang ada dalam kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Senyawa aktif kurkumin dalam kunyit bisa meningkatkan fungsi paru-paru.
3. Paprika
Kandungan vitamin C yang ada dalam paprika mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Dikutip dari Healthline, konsumsi satu paprika merah berukuran sedang (119 gram) memberikan 169 persen dari asupan vitamin C yang direkomendasikan. Bagi perokok, konsumsi buah ini bisa menambah 35 mg vitamin C perhari.
4. Teh Hijau
Jenis teh ini memiliki kandungan Epigallocatechin Gallate (EGCG), senyawa yang bekerja sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa menjadi penghambat fibrosis paru dan jaringan parut (luka).
Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut progresif yang mengganggu fungsi paru-paru. Terdapat sebuah studi kecil pada 2020 dengan 20 orang yang menderita fibrosis paru menemukan pengobatan ekstrak EGCG selama 2 minggu bisa mengurangi gejala fibrosis.
5. Apel
Tingginya antioksidan termasuk kandungan flavonoid dan vitamin C dalam apel disebut bisa mengurangi risiko asma dan kanker paru-paru.
Sebuah laporan penelitian menunjukkan mengonsumsi apel secara teratur bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Tak hanya itu, konsumsi lima apel atau lebih dalam seminggu bisa menurunkan risiko PPOK.
6. Kopi
Selain meningkatkan energi, kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi juga bisa memberi manfaat untuk kesehatan paru-paru. Hal ini juga bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan dan melindunginya dari berbagai penyakit.
Kafein juga bertindak sebagai vasodilator yang berguna untuk membantu membuka pembuluh darah dan mengurangi gejala asma pada pengidapnya walaupun dalam jangka pendek.
7. Daging labu yang berwarna kuning cerah mengandung senyawa karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Kandungan tersebut mampu meningkatkan kesehatan paru-paru.
Sebuah studi menyebut kadar karotenoid dalam darah yang tinggi menjadikan kinerja paru-paru menjadi lebih baik. Mereka yang aktif merokok mempunyai konsentrasi antioksidan karotenoid 25 persen lebih rendah dan dapat membahayakan kesehatan pernapasan.
7. Daging labu yang berwarna kuning cerah mengandung senyawa karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Kandungan tersebut mampu meningkatkan kesehatan paru-paru.
Sebuah studi menyebut kadar karotenoid dalam darah yang tinggi menjadikan kinerja paru-paru menjadi lebih baik. Mereka yang aktif merokok mempunyai konsentrasi antioksidan karotenoid 25 persen lebih rendah dan dapat membahayakan kesehatan pernapasan.
Klinik Adzaka Medika,
Mitra Layanan Kesehatan Anda
.
Email: klinikadzakamedikaofficial@gmail.com
WA: 0838-4543-8088
Klik link di bio untuk informasi lebih lanjut
.
Follow:
@klinikadzakamedika
@klinikadzakamedika
@klinikadzakamedika
.
#klinikadzakamedika #klinik #purwakarta #purwakartaistimewa #purwakartahits #jatiluhur #klinik
Ещё видео!