Rasa syukur, itu lah yang melandaskan Lurah Busro dan warga Desa Sindangsari untuk terus memelihara tujuh titik Sumur Wakaf yang ada di desa tersebut.
Ketujuh Sumur Wakaf yang ada kerap digunakan warga untuk mendapatkan air bersih, kondisi yang amat berbeda jika dibandingkan dengan keadaan dua tahun lalu.
Busro mengulang kembali cerita ketika ia membantu pembangunan Sumur Wakaf di desanya sekitar dua tahun lalu.
Menurut Lurah Desa Sindangsari yang terletak di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak ini, sedari awal warga desanya sulit mengakses air bersih.
“Di sini warga mengandalkan air itu dari sungai. Sementara kalau kemarau panjang, air di sungai itu bisa kering. Kalau sudah begitu, kita mengandalkan air dari bukit. Itu pun debit airnya kecil. Kadang saya juga tidak mandi sampai dua hari, yang penting wudu,” ujar Busro.
Kunjungi official website ACT TV:
[ Ссылка ]
Salurkan donasi terbaik anda melalui :
[ Ссылка ]
Dapatkan informasi dan berita kemanusiaan Nasional dan Global melalui website :
[ Ссылка ]
Ещё видео!