Rapat Paripurna ke-12 Dewan Pimpinan Daerah, Jumat (12/7/2024), yang membahas perubahan Tata Tertib DPD RI untuk mengakomodasi mekanisme penentuan paket pimpinan DPD RI periode depan, berlangsung ricuh. Sejumlah anggota DPD memprotes putusan Ketua DPD La Nyala Mattaliti yang dinilai menyalahi prosedur saat memimpin sidang.
Kejadian bermula saat La Nyalla hendak menyampaikan penyempurnaan tata tertib DPD RI hasil kerja pansus dan tim kerja. Ia juga hendak menyampaikan laporan hasil kerja pimpinan DPD RI dalam rapat paripurna tersebut.
Namun, interupsi demi interupsi mulai muncul ketika La Nyalla membacakan laporan dan draf tatib. La Nyalla sempat tak menggubris interupsi tersebut dengan tetap melanjutkan pembacaan laporan serta draf tata tertib. Saat mempersilakan interupsi, La Nyalla tak langsung menjawab pertanyaan dari interupsi yang disampaikan. Ia justru melanjutkan membacakan laporan dan draf tata tertib.
Tindakan La Nyalla kemudian memantik amarah sejumlah senator lain. Mereka turut berteriak melayangkan interupsi. Sejumlah senator pun sempat berdiri dan menggeleng-gelengkan kepala kepada La Nyalla.
Suasana panas itu memuncak ketika La Nyalla selesai membaca dan akan mengesahkan kedua hal tersebut. Sejumlah senator bahkan langsung menghampiri meja La Nyalla dan menunjuk Ketua DPD RI tersebut agar tidak mengesahkan laporan dan draf tata tertib. Tak hanya itu, sempat terjadi perebutan palu sidang ketika sejumlah senator mewanti-wanti agar La Nyalla tidak melanjutkan pengesahan.
Sahabat Kompas bisa baca artikel lainnya di tautan berikut:
Rapat Paripurna DPD Sempat Ricuh, La Nyalla Diprotes – [ Ссылка ]
#indonesia
#dpd
#ricuh
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: [ Ссылка ]
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
[ Ссылка ]
Subscribe Youtube Harian Kompas: [ Ссылка ]
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!