MALANG, KOMPAS.TV- Sekilas kampung Tembalangan ini tidak berbeda dengan permukiman pada umumnya.
Namun jika dilihat lagi, di kampung ini anda tidak akan menemukan tempat sampah di depan rumah atau di pinggir jalan.
Meski tidak ada tempat sampah, namun kampung ini terlihat bersih.
Ketua RT setempat, Andriano, mengatakan ide awal untuk membuat kampung bebas tempat sampah, berawal dari banyaknya sampah yang menumpuk dan berserakan di sembarang tempat, karena petugas yang sering telat mengambil sampah.
Berawal dari masalah tersebut, warga berinisiatif menjaga lingkungannya tetap bersih dengan membuat kampung bebas tempat sampah.
Bukan berarti tidak ada tempat sampah di kampung ini. Namun sampah rumah tangga oleh warga, telah dipilah antara sampah basah dan sampah kering.
Sampah yang telah dipilah dari rumah, kemudian akan diletakkan di titik yang telah disediakan.
Pada malam hari, barulah sampah diangkut oleh warga yang kebagian piket.
"Untuk proses pemungutan sampah dilakukan oleh tim jaga RT, jadi nanti warga akan mengeluarkan sampah-sampah di titik yg sudah ditentukan tiap malam. Karena proses pengambilan sampah akan dilakukan jam 10 malam" ujar Andri pada Kompas TV.
Sementara itu sampah kering yang berasal dari warga dikumpulkan di bank sampah.
Setelah terkumpul sampah kering ini akan dijual, dan uang hasil sampah akan dibagi kepada warga.
#kampungbebassampah #kampungtembalangan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
