BANJARMASINPOST.CO.ID - Berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah tentu belum lengkap rasanya jika tak mampir ke Candi Borobudur.
Namun selain Candi Borobudur, kini ada pula variasi wisata lain yang patut dicoba oleh wisatawan saat ke Magelang.
Dengan menaiki mobil bahari, wisatawan akan diajak berkeliling 22 desa yang berada di sekitaran Candi Borobudur.
Ya, variasi wisata tersebut adalah tour Volkswagen Safari yang belakangan juga sedang viral.
Tour VW Safari ini bisa dijadikan variasi atau alternatif wisata saat berada di sekitaran Candi Borobudur.
Untuk bisa ikut touring VW Safari ini, wisatawan bisa langsung datang ke Lapangan Randu Alas yang beralamat di Jalan Badrawati, Desa Tuksongo berjarak sekitar 1,9 KM dari Candi Borobudur.
Di Lapangan Randu Alas wisatawan akan menemukan puluhan mobil VW Safari dengan beragam model dan warna.
Mobil-mobil VW Safari tersebut bisa disewa bersama sopir yang juga merangkap sebagai Pramuwisata.
Namun bagi wisatawan yang ingin terlebih dahulu merencanakan perjalan bisa melakukan pemesanan secara online sebelum kedatangan.
Saat ikut touring VW Safari, Wisatawan akan diajak berkeliling menikmati keindahan pemandangan serta udara segar dari desa-desa di sekitaran Candi Borobudur.
Untuk bisa menikmati pengalam wisata berkeliling daerah di sekitaran Candi Borobudur, Wisatawan hanya perlu merogoh kocek ratusan ribu rupiah saja.
Biaya tour VW Safari ini juga disesuaikan dengan destinasi serta durasi perjalanan.
Pasalnya selain diajak berkeliling Desa-desa di sekitaran Candi Borobudur, Wisatawan juga akan diajak mampir ke pusat UMKM khas di daerah tersebut.
Adapun UMKM yang akan disinggahi oleh Wisatawan terdiri dari beragam jenis mulai dari pusat pengolahan oleh-oleh, membatik, hingga petani madu.
Untuk durasi 2 jam perjalanan, pengunjung akan diajak mampir ke 3 lokasi dengan biaya Rp 400 ribu per mobil.
Sementara untuk durasi perjalanan selama 3 jam pengunjung akan dikenakan biaya Rp 600 per mobil.
“Untuk durasi dua jam itu empat ratus ribu, kalau tiga jam enam ratus ribu, yang dua jam itu ada tiga kunjungan, satu kunjungan foto sama dua kunjungan edukasi,” papar Nahyu selaku salah satu Penyedia Wisata VW Safari.
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan touring VW Safari ini tentunya sepadan dengan pengalaman yang akan di dapat oleh Wisatawan.
Untuk satu mobil VW Safari bisa ditumpangi sampai 4 orang Wisatawan tak termasuk dengan sopir.
Selain Candi Borobudur, ternyata masih ada lokasi wisata lainnya yang patut dikunjungi saat berada di sekitaran Kecamatan Borobudur.
Saat tour VW Safari ini wisatawan akan diajak untuk menilik potensi rekreasi lainnya di sekitaran Borobudur.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah keindahan pemandangan Gunung Menoreh yang menjadi landscape dari Candi Borobudur.
Selama perjalanan Wisatawan akan melihat pemandangan Gunung Menoreh yang begitu hijau dan juga indah.
Tampak hamparan beragam pepohonan tumbuh membentuk perbukitan yang menanjak juga menurun.
Selain itu Wisatawan juga bisa melihat tempat-tempat rekreasi seperti Hotel Mewah, Penginapan, Kafe, hingga lokasi berfoto yang mungkin bisa dikunjungi usai touring VW Safari.
Usai diajak berkeliling menilik keindahan pemandangan di sekitar Candi Borobudur dengan VW Safari, pengunjung juga akan diajak berwisata edukasi.
Salah satu wisata edukasi yang menarik adalah belajar membatik langsung diajarkan oleh pengrajin yang tentunya sudah ahli dan berpengalaman.
Saat tiba di lokasi membatik, Wisatawan akan dihidangkan beragam jajanan serta minuman tradisional.
Proses belajar membatik pun akan langsung dibimbing dengan panduan dan tata cara yang tepat.
Setiap wisatawan akan diberi kain berpola serta cairan malam (lilin) yang digunakan untuk membatik.
Setelah diberi arahan, wisatawan bisa langsung mempraktekan proses membatik dengan kain berpola dan cairan malam yang sebelumnya sudah dibagi.
Menariknya pengunjung bisa membawa pulang hasil membatik yang telah dipraktekan.
Selain belajar membatik, pengunjung juga bisa langsung berbelanja beragam kain di lokasi tersebut.
Saat berkunjung ke kawasan Candi Borobudur, ada satu wisata kuliner yang wajib dicoba yakni Mangut Ikan Beong.
Beong sendiri merupakan ikan khas yang berasal dari Kali Progo.
Teksturnya mirip perpaduan antara ikan lele dan ikan gabus yang memiliki cita rasa gurih, manis, serta daging yang padat.
Sementara mangut merupakan olahan makanan menggunakan santan dengan bumbu rempah-rempah dan juga cabai sehingga memiliki rasa yang pedas.
Sebelum dicampurkan dengan kuah mangut, ikan beong terlebih dahulu diasapi hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera.
Mangut ikan beong bisa ditemui dengan mudah di rumah-rumah makan sekitaran Candi Borobudur.
Harganya pun terbilang cukup terjangkau hingga cocok disantap untuk menu makan siang maupun makan malam. (Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
#travel
#candiborobudur
#jawatengah
Ещё видео!