JALAN Tol Semarang ABC pertama kali dioperasikan tahun 1983 dan merupakan tol kedua di Indonesia setelah Jalan Tol Jagorawi. Kehadiran jalan tol ini sebagai akses penghubung di wilayah Barat, Timur, serta Selatan Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Menurut data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, jalan tol ini membentang sepanjang 24,75 km, terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi A (Manyaran), Seksi B (Srondol), dan Seksi C (Kaligawe). Pertemuan ketiganya berada di Simpang Susun (SS) Jangli dan hampir seluruh wilayah Semarang bisa diakses melalui tol ini.
Jalan Tol Semarang ABC juga menjadi akses penting yang menghubungkan Jalur Pantura Jawa dengan Jalan Nasional ke arah Purwodadi, Yogyakarta, dan Solo.
Jalan Semarang ABC juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat.
Jalan Tol Semarang ABC memiliki satu Rest Area di Km 424B arah Jakarta. Selanjutnya terdapat 9 Gerbang Tol (GT), yakni GT Manyaran, GT Tembalang, GT Gayamsari, GT Muktiharjo, GT Srondol, GT Jatingaleh 1, GT Jatingaleh 2, GT Krapyak 1, dan GT Krapyak 2.
Sementara Jalan Tol tertua pertama, Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) membentang sepanjang 59 Km yang beroperasi sejak 1978 hingga hari ini. Jalan Tol Jagorawi tersambung dengan banyak Jalan Tol, seperti Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi.
Sedangkan jalan tol tertua ketiga di Indonesia adalaj Tol Jakarta-Tangerang (Janger). Jalan sepanjang 33 Km ini diresmikan tahun 1984. Saat ini, Jalan Tol Janger, menjadi penghubung bagi beberapa ruas tol lain di Jakarta dan Banten, seperti ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar luar Jakarta 1, dan ruas tol lingkar luar Jakarta 2.
@Pemprov Jawa Tengah
@PT. Jasa Marga
@Korlantas Polri.
Ещё видео!