[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, BALIGE - Dalam suasana hening, seorang wartawan di Toba Ramsiana Gultom perdengarkan sebuah lirik lagu yang digarap oleh Iwan Fals.
Syair lagu tersebut diputar diiringi sebuah lagu perjuangan.
Kata demi kata, kalimat demi kalimat ia bacakan di tengah aksi yang diselenggarakan pada Senin (21/6/2021) di depan Kantor Kejaksaan Negeri Toba Samosir setelah bergerak dari Bundaran Kota Balige.
Dengan kain merah yang terikat pada kepala dan lengan, ia juga mengajak semua peserta aksi untuk hening sejenak guna menghormati rekan wartawan yang meninggal akibat ditembak di Simalungun.
Kematian wartawan di Simalungun yang bernama Mara Salem Harahap membuat sejumlah wartawan turun ke jalan melakukan aksi solidaritas.
"Puisi tersebut berisi tentang matinya seorang wartawan saat melakukan tugas jusrnalistik. Puisi tersebut sekaligus sebagai ungkapan duka atas meninggalnya seluruh wartawan Indonesia akibat pemberitaan dan pekerjaan jurnalistik," ujarnya.
Selain bacakan puisi, sejumlah wartawan juga menyampaikan orasinya dan dilihat masyarakat Kota Balige.
"Matinya penyaksi bukan berarti matinya kesaksian," ungkapnya saat membacakan lirik lagu Iwan Fals tersebut.
Ia terus membaca lirik lagu tersebut hingga selesai. Terlihat sejumlah masyarakat menyaksikan kegiatan tersebut hingga usai.
(cr3/tribun-medan.com)
Ещё видео!