TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video pria bernama Lukman Dolok Saribu (57) diduga menebar ujaran kebencian viral di media sosial.
Dalam video tampak ia mengutarakan hal-hal kontroversial terkait konflik yang terjadi di Palestina dan Nabi Muhammad.
"Habisi saja Rumah Sakit Indonesia itu, hai kaum Palestina lebih baik kalian mati sendiri daripada Israel bunuh kamu," kata Lukman.
"Habisi itu Muslim semua, hai kaum Israel, bantai semua itu baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu," sambungnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, pihak Israel perlu ikut menjatuhkan bom di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
"Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom di Jakarta," katanya.
Lukman juga menyebut bahwa para pembela Palestina ini adalah pengikut iblis.
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi sudang mengamankan Lukman Dolok Saribu.
Lukman ditangkap di kediamannya oleh Polres Toba, kemudian dibawa ke Polda Sumut pada Minggu (26/11/2023).
Ia pun akan ditahan oleh pihak kepolisian selama 20 hari ke depan.
Lukman Dolok Saribu berdomisili di Kelurahan Klasaman, Kecamatan Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat.
Selama 5 tahun, Lukman bekerja sebagai sopir truk di Kota Sorong selama lima tahun.
(Tribun-Video/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Lukman Dolok Saribu Ditangkap Polres Toba saat Berkunjung ke Rumah Keluarganya, [ Ссылка ].
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
===
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Mellinia Pranandari
#polres #toba #sorong #sorongpapuabarat #papuabarat #papua #israel #israelpalestineconflict #israelpalestina #palestine #palestina #sosok
