Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus oknum polisi bunuh ibu kandung di Bogor membuat warga sekitar geger.
Polisi bernama Aipda Nikson Pangaribuan membunuh ibunya Herlina Sianipar di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Aipda Nikson menghantam kepala ibunya dengan tabung gas berukuran tiga kilogram.
Salah seorang warga bernama Junaedi mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong dari seberang jalan.
Ketika mencari sumber suara, ternyata itu merupakan teriakan minta tolong dari warung berwarna kuning.
"Saya ngedengernya pas tolong, tolong, tolong, terus saya lari keluar, sopirnya (kendaraan pengangkut gas) lari ke sana satu, ke sana satu," ujarnya kepada wartawan.
Junaedi yang curiga bahwa ada yang tidak beres pun memberanikan diri untuk mendekat ke sumber suara di seberang jalan.
Namun ia sangat terkejut melihat korban sudah tergeletak di lantai.
Saat itu ia melihat anak korban yaitu Aipda Nikson sudah pergi.
"Pas saya liat udah ada ibu itu (berdarah), saya enggak masuk, kejadian pasti saya enggak tau. Pas anaknya pergi, saya liat (korban) di dalem warung," ungkapnya.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Unzila AlifitriNabila
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Tetangga Polisi Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas di Bogor, Sempat Dengar Suara Minta Tolong, [ Ссылка ].
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
#kesaksian #tetangga #polisi #aniaya #ibu #kandung #tewas #bogor
Ещё видео!