TRIBUN-VIDEO.COM, KARAWANG- Penghuni Rusunawa Adiarsa di Kelurahan Adiarsa Barat, Karawang Barat sering melihat sosok gaib di rusunawa yang dibangun di bekas makam itu.
"Iya suka ada aja yang lihat, tetapi cuek aja," kata Junaedi (70) penghuni Rusunawa Adiarsa di lantai satu, Senin (11/10/2021).
Paling jelas sosok makhluk gaib yang dilihat Junaedi yakni pada 2010. Saat itu kondisi banjir sempat merendam wilayah sekitar.
Saat itu Junaedi tengah sendiri di parkiran Rusunawa Adiarsa. Namun dari arah pojok rusunawa, dekat tangga sebelah kanan, Junaedi melihat sesosok perempuan dengan rambut panjang tengah berdiri sendiri.
Junaedi pun memberanikan diri untuk sedikit mendekat sosok mistis tersebut. Terlihat perempuan itu mengenakan pakaian serba merah dan menunjukan muka yang rusak.
"Sosok perempuan, baju merah dan mukanya itu rusak," katanya.
Ia tahu rusunawa itu dibangun bekas kamar mayat eks RSUD Karawang terdahulu. Namun, hal itu membuat Junaedi dan beberapa warga lainnya takut menghuni rusunawa.
"Nyaman-nyaman saja, kita enggak biasa saja," katanya.
Disebutkan Junaedi, lokasi Rusunawa Adiarsa tersebut memang pernah beberapa kali masuk dalam acara realiti show bergenre mistis.
Sering Disebut Tempat Angker di Karawang
Sering dicap sebagai tempat angker di Karawang jadi penyebab tidak lakunya Rusunawa Adiarsa.
"Kesan angker yang ada jadi buat itu tidak laku. Kita juga bingung harus bagaimana," kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dedi Achdiat kepada Tribun Jabar, Senin (11/10/2021).
Dedi mengatakan, rusunawa Adiarsa di bangun di atas makam dan bekas kamar mayat RSUD Karawang terdahulu. Sehingga hal itu yang menjadi penyebab kesan angker.
"Awalnya itu bekas RSUD Karawang, ada makam dekat kamar mayat. Oleh karena itu mungkin pada saat itu enggak ada yang minat sewa di rusun," katanya.
Sehingga dari tempat bekas makam dan kamar mayat itu, Dedi mengatakan, jadi banyak isu-isu hantu yang berada di rusunawa Adiarsa.
"Jadi katanya banyak isu yang lihat jurig (hantu)," kata dia. Dedi justru belum mengetahui pasti akan seperti apa ke depannya.
"Kalau diperbaiki tetapi yang sewanya sedikit, namun kita belum tahu pasti mau dimanfaatkan apa ke depannya, perlu pembahasan lagi," katanya.
Tak Laku Meski Sewa Rusunawa Murah
Rusunawa yang dibangun sejak 2005 itu berdiri di lahan bekas RSUD Karawang. Gedung empat lantai dan 80 kamar. Rusunawa hanya dihuni oleh 24 kepala keluarga.
"Jadi lantai satu kamar yang layak itu hanya 8, lantai dua juga 8 kamar dan lantai tiga 8 kamar. Sedangkan lantai empat itu tidak yang bisa dipakai," kata petugas pengelola setempat, Senin (11/10/2021).
Rusunawa untuk lantai satu disewakan Rp 200 ribu perbulan, lalu lantai dua disewakan Rp150 ribu perbulan dan lantai tiga disewakan Rp135 ribu perbulan.
"Tetap sebagian penghuni banyak menunggak bayar sewa. Padahal hanya bayar sewa saja untuk listrik dan air itu gratis dari pemerintah," katanya.
Rusunawa tak terawat dari kamar mandi di dalam kamar seluruhnya tidak bisa digunakan sehingga dibuat kamar mandi portabel di sejumlah tempat. Kemudian saluran air drainase tidak berfungsi serta terjadi rembesan dari atap ketika hujan.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dedi Achdiat mengatakan, sepinya penghuni rusunawa menjadi soal pihaknya untuk melakukan perawatan secara baik.
"Kita sudah berupaya renovasi, tetapi peminatnya yang kurang," kata Dedi.
Dedi menerangan Rusunawa Adiarsa dibangun Kementerian Pekerjaan Umum pada 2005. Namun nyatanya lokasi yang dibangun kurang strategis. Kementerian Pekerjaan Umum justru akan membangun rusunawa kembali khusus karyawan di Jalan Interchange Karawang Barat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diyakini Jadi Tempat Angker di Karawang, Begini Kesaksian Penghuni Rusunawa Adiarsa soal Hal Mistis, [ Ссылка ].
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Ещё видео!