T-Koes Band membawa suasana nostalgia dalam pertunjukkan musik yang digelar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).
Penampilan mereka untuk mengenang karya Yon Koeswoyo, yang meninggal dunia pada 5 Januari 2018 lalu. Yon menjadi salah seorang yang memberi warna kuat pada sosok musik Koes Bersaudara dan Koes Plus.
Tembang perdana yang dinyanyikan oleh T-Koes di BBJ adalah “Lagu Sendiri”, yang kemudian dilanjutkan dengan “Jiwa Nusantara” dan “Bis Sekolah”. Mereka membuka penampilan pada pukul 19.40 WIB.
“Sudah masuk ke nuansa era 1970-an,” kata penabuh drum Agusta Marzall sebelum membuka penampilannya dan menyapa penonton yang hadir.
Penampilan mereka begitu enerjik dan penuh interaktif. Tak hanya sekadar menyapa, berkali-kali mereka mengajak penonton yang hadir untuk bernyanyi.
Setelah melepas tiga lagu pertama, mereka kemudian melanjutkan nomor lagu dengan nuansa sendu, “Hidup Yang Sepi” dan kembali enerjik dengan “Bunga di Tepi Jalan”.
T-Koes secara khusus adalah sebuah grup musik memainkan lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus. Mereka memainkan lagu-lagu band legendaris tersebut degan penampilan yang juga menyerupai.
Band tersebut diawaki oleh Galifa (Gali) pemain Rythem Guitar dan Vocal yang menirukan posisi Yon Koeswoyo dalam Koes Plus.
Lalu ada Fajaru (Jaru) pemain Lead Guitar, Keyboard, dan Vocal yang menirukan posisi Tonny Koeswoyo, Jim Qory (Jim) pemain bas yang menirukan posisi Yok Koeswoyo, dan Agusta Marzall (Agusta) Drummer yang menirukan posisi Murry.
(Sumber KOMPAS.com)
Ещё видео!