Tim liputan MetroTV melaporkan, Provinsi Aceh merupakah salah satu provinsi yang dilanda cuaca ekstrem belakangan ini. Cuaca ekstrem bahkan menyebabkan banjir di sejumlah kabupaten kota di Aceh. Menurut Kalak BPBA Ilyas jumlah warga Aceh Utara yang terdampak banjir sekitar 50 ribu lebih jiwa. Namun warga yang ada di 28 titik tempat pengungsian berjumlah sekitar 40 ribu jiwa.
Pengungsi tidak seluruhnya berada di tenda, tapi di musala dan fasilitas publik lainnya yang tidak terendam banjir.
"Semuanya sudah dievakuasi, dan titik pengungsian itu hampir seluruhnya di musala-musala dan di sekolah-sekolah yangb tidak terdampak banjir," ujar Ilyas
Hasil koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan Pusdalops PB Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, terpantau ada tiga kecamatan yang terdampak banjir mengalami kenaikan air dan ada yang sudah surut juga. Sebanyak tiga kecamatan di Aceh Utara yang terdampak banjir sangat parah yakni Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Matangkuli, dan Kecamatan Lhoksukon. Ketinggian air hingga satu meter, Minggu (9/10/2022) siang.
Sementara itu, terdapat delapan kecamatan di Aceh Timur yang terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 80 sentimeter hingga satu meter. Bantuan yang paling dibutuhkan pengungsi adalah bantuan bahan pangan dan bantuan logistik seperti selimut. Pemerintah Aceh sudah menyalurkan bantuan dalam bentuk bahan pangan ke lokasi pengungsian.
Sebelumnya, sejak 2 Oktober lalu, BMKG sudah merilis bahwa akan terjadi cuaca ekstrim di seluruh wilayah Aceh khususnya Aceh Utara. Berdasarkan perkiraan BMKG kedepannya curah hujan masih akan tinggi di wilayah Aceh khususnya.
------------------
METRO TV Official [ Ссылка ]
METRO TV Official Instagram: [ Ссылка ]
METRO TV Official Tiktok: [ Ссылка ]
METRO TV Facebook Fanpage: [ Ссылка ]
METRO TV Official Twitter: [ Ссылка ]
#Metrotv #Beritaterkini #Beritaupdate
Ещё видео!