TRIBUN-VIDEO.COM - Badai siklon tropis memporak-porandakan pulau Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Sabtu (3/4) hingga Senin (5/4).
Badai disertai hujan deras menyebabkan pohon tumbang dan banjir di Sabu Raijua.
Kini badai tersebut telah menghilang setelah mennggalkan kerusakan hebat di hampir semua wilayah hingga puluhan orang meninggal
Sementara itu, Minggu malam 4 April hingga Senin 5 April dini hari , masyarakat Pulau Sabu Raijua dan sekitarnya merasakan hebatnya Badai Seroja.
Sebelumnya, BMKG menyebutkan masyarakat perlu waspada dengan cuaca ekstrem, karena beberapa daerah lain berpotensi terkena badai.
Dikutip dari Pos-Kupang.com, Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, bibit siklon tropis 99S diperkirakan cenderung menguat pada Minggu (4/4) dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
"Secara tidak langsung, keberadaan bibit siklon 99S di Laut Sawu tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT, " ungkap Agung dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/4/2021) petang.
Kondisi ini, menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam beberapa hari ke depan.
Terutama, kata Agung, di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka.
Kemudian Sabu Raijua , Rote Ndao , Nagekeo , Ngada , Ende , sebagian Flores Timur , Lembata, Alor , dan Sumba Timur
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak untuk potensi banjir bandang dalam periode hingga tiga hari ke depan dengan kategori siaga berpotensi terjadi di wilayah NTT.
Agung juga menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer laut menunjukkan La Nina masih berlangsung hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral. (Tribun-video.com/ Pos-Kupang)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Siklon Tropis Porak Porandakan NTT Hingga Korban Jiwa, Daerah Ini Berpotensi Sama, NTT Bisa Terulang, [ Ссылка ].
Ещё видео!